Anies Kerahkan Anak Buah Sisir Monas Usai Ledakan Granat Asap

0

Pelita.online – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan anak buahnya di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Monas intensif melakukan penyisiran di kawasan tersebut menyusul ledakan di Monasyang diduga berasal dari granat asap pada Selasa (3/12) pagi.

“Saya langsung panggil juga kepala UPT Monas dan saya instruksikan kepada kepala UPT Monas untuk melakukan semacam penyisiran di seluruh kawasan di Monas oleh petugas kami sendiri,” kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/12).

Anies meminta aparatnya langsung melapor kepada pihak yang berwajib jika menemukan benda yang mencurigakan. Namun sejauh ini Anies keamanan sudah dipegang penuh oleh pihak kepolisian.

“Kalau ditemukan ada hal-hal yang dianggap berbahaya, laporkan kepada aparat keamanan, karena di sana juga ada aparat keamanan yang bertugas. Jadi itu yang kami lakukan,” ujar dia.

Kendati begitu, secara umum Anies menegaskan bahwa Jakarta masih dalam keadaan aman. Namun secara detail, Anies menyerahkan status keamanan tersebut kepada pihak kepolisian.

“Secara umum ini aman. Bahkan itu kan kejadian itu lebih seperti insiden. Nah kalau mengenai aspek keamanan, prosedur pengamanan alat, dan lain-lain kapasitas menjawabnya ada di pihak penegak hukum,” jelas Anies.

“Jadi polisi dan TNI yang bisa menjelaskan soal itu karena prosedurnya ada di sana,” lanjut Anies.

Terakhir, Anies mengatakan bakal melakukan evaluasi terhadap pengelolaan kawasan. “Kami pada pengelolaan kawasannya. Meskipun begitu, kami lakukan review untuk bisa nanti dicek,” tutup dia.

Sebuah Ledakan yang berasal dari granat asap terjadi di Monas, Jakarta Pusat, tepatnya pukul 07.16 WIB, Selasa (3/12). Kapolda menyebut ledakan terjadi di sisi utara tugu Monas.

Sebelum ledakan terjadi, sejumlah personel TNI tengah berolahraga di dalam area Monas. Personel TNI yang bermarkas di Medan Merdeka Timur itu, kata Gatot, memang rutin melakukan olahraga pagi di kawasan Monas tiap Selasa.

“Di Monas memang banyak TNI yang olahraga,” tutur Gatot dalam konferensi pers di Monas, Selasa (3/11).

Kemudian, lanjut Gatot, terjadi ledakan dari granat asap yang belum diketahui asalnya. Ledakan dari granat tersebut melukai korban yakni Sersan Kepala (Serka) Fajar dan Prajurit Kepala (Praka) Gunawan.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY