Pelita.Online – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak delegasi Urban 20 (U20) ke sejumlah lokasi di Jakarta. Anies pun bergaya bak pemandu wisata saat mengajak para delegasi.
Seperti diketahui, delegasi U20 ini terdiri dari perwakilan kota-kota berbagai negara. Mereka akan mengikuti kegiatan U20 selama beberapa hari ke depan.
Salah satu delegasi yang ikut tur hari ini ialah Wali Kota Rotterdam, Ahmed Abu Thalib. Anies dan para delegasi memulai perjalanan dari Halte Cakra Selaras Wahana atau CSW.
Sambil menggunakan mik dan membawa speaker, Anies menjelaskan mengenai spot yang dikunjungi oleh delegasi U20 dengan berbahasa Inggris. Saat berada di Terowongan Kendal misalnya, Anies menjelaskan mengenai konsep Transit Oriented Development (TOD) yang dikembangkan di Dukuh Atas.
Anies juga memamerkan Terowongan Kendal yang dipenuhi oleh mural. Dia juga memperlihatkan sejumlah stan UMKM yang berada di kawasan itu, salah satunya Kedai Kopi Difabis yang dibuat oleh barista penyandang disabilitas.
“Dari sini melihat gimana kita mengubah sebuah kawasan yang dulunya untuk kendaraan bermotor menjadi kawasan untuk pejalan kaki dan di sinilah menjadi tempat di mana masyarakat merasakan ruang ketiga bisa berinteraksi semuanya. Kita tahu fenomena yang muncul di kawasan ini karena disiapkan ruang terbuka bersama. Jadi pada mereka kita mengajak untuk melihat sisi baru Jakarta,” kata Anies di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).
Setelah dari Dukuh Atas, rombongan diajak menuju Pantai Indah Kapuk (PIK) menggunakan bus listrik TransJakarta. Di sana, rombongan akan melihat matahari terbenam dari atas Kapal Phinisi.
“Dari sini kita akan ke kawasan Pantai Jakarta kemudian akan melihat sunset kita akan naik Kapal Phinisi lalu di Kapal Phinisi akan melihat sunset di sore hari. Karena itu, kita harus segera ke sana sebelum mataharinya terbenam. Karena mataharinya nggak bisa ditelepon untuk minta diundur jadi kita nggak bisa terlambat,” pungkasnya.
Sumber :Detik.com
