AS Hanya Akui 1.114 Korban Sipil Dalam Kampanye Anti-ISIS

0

Pelita.Online, Washington – Amerika Serikat kembali mengumumkan angka korban sipil yang ditimbulkannya selama kampanye militer terhadap Organisasi Daulah Islamiyah (ISIS) di Iraq dan Suriah. Namun jumlah korban sipil yang diakui enam kali lipat lebih sedikit dari laporan lembaga independen.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Kamis (27/09), koalisi internasional anti ISIS pimpinan AS mengatakan bahwa pihaknya mengidentifikasi tewasnya 53 sipil sepanjang Agustus akibat kampanye militernya. Dengan demikian, total korban sipil yang tewas karena serangan “tak sengaja” sebanyak 1.114 orang.

Angka itu, jelas koalisi AS, terhitung sejak koalisi memulai kampanye pada Agustus 2014.

Angka resmi yang dikeluarkan oleh militer AS ini jauh lebih sedikit daripada organisasi independen. Kelompok organisasi Irons, menyebutkan setidaknya 6.575 warga sipil tewas dalam serangan koalisi.

Koalisi mengatakan, 20 warga sipil tewas dalam serangan di “lokasi tempur”, pabrik bahan peledak dan pusat kendali dan kontrol ISIS pada Mei 2017 di dekat Mosul di Irak.

Amerika Serikat mengandalkan serangan udara dalam menargetkan lokasi-lokasi yang diduga dihuni ISIS. Sehingga kemungkinan jatuhnya sipil sangat besar.

Kiblat.net

LEAVE A REPLY