Bazar Ramadan Meriahkan Bulan Puasa di Arab Saudi

0

Jeddah, Pelita.Online – Jelang Ramadan, para keluarga umumnya menyiapkan stok makanan untuk acara iftar atau buka puasa dengan menu yang lezat. Selain itu juga mendekorasi rumah dan mempersiapkan diri untuk tarawih serta pengajian Al quran.

Pada momen tersebut, pihak supermarket mengisi penuh stok barangnya dan menawarkan produk dengan harga terbaik. Sementara masjid-masjid menjadwalkan iftar dan sahur untuk orang yang membutuhkan.

Acara-acara baru di TV juga sudah diumumkan. Seiring pemerintah Arab Saudi yang juga sibuk mengatur acara dan kegiatan untuk menguntungkan bisnis dan penduduknya.

Mal dan pusat perbelanjaan juga menyelenggarakan bazar khusus Ramadan dengan penawaran spesial selama bulan suci itu.

Seperti dikutip dari Arab News, Rabu (16/5/2018), pasar-pasar ini melayani semua aspek Ramadan, dari makanan hingga dekorasi dan barang-barang koleksi.

Banyak vendor menawarkan produk yang tidak biasa. Seringkali produk tersebut dijual di tempat serba ada, dalam satu lokasi menjual segalanya sehingga menarik perhatian seluruh anggota keluarga.

Pasar seperti itu menambah warna perayaan Ramadan.

Pasar-pasar ini biasanya didekorasi dengan gaya tradisional yang dihiasi dengan lentera dan warna-warna cerah, melambangkan kegembiraan menyambut datangnya Ramadan.

Produk Unik

Salah satu yang berjualan di bazar Ramadan adalah Sara Al-Sobaie. Ia lulusan sekolah kuliner yang mengkhususkan diri dalam pembuatan makanan penutup Eropa seperti macaron dan meringue.

Pada bazar Ramadan ini, dia menjual produk unik seperti bunga dan glitter yang dapat dimakan. Jenis makanan ini tak tersedia di Arab Saudi.

“Kami mengimpor produk yang dapat digunakan orang dalam pembuatan kue, ini sulit ditemukan di sini. Kami mencoba mengimpor dari sejumlah negara seperti Prancis,” ujar Sara.

Ahmad Shareef dan Faiz Shareef yang merupakan mitra di The Honey Jar, juga menjual produk uniknya. Berupa madu dengan rasa yang tak biasa seperti ekstra manis, pedas dan jahe.

Mereka juga menyediakan madu murni tanpa zat aditif, yang sulit ditemukan di Arab Saudi. Produk tersebut diimpor dari Peshawar, Yaman dan Ethiopia.

“Kami menjual berbagai jenis madu dari berbagai belahan dunia,” kata Ahmad.

“Kami saat ini memiliki tujuh jenis madu, tetapi kami berharap dapat menambahkan lebih banyak di masa depan,” imbuh Ahmad.

Liptan6.com

LEAVE A REPLY