Breaking News: Pendukung Trump Serbu Capitol, Anggota Kongres Dievakuasi

0
Supporters of US President Donald Trump take over stands set up for the presidential inauguration as they protest at the US Capitol in Washington, DC, January 6, 2021. - Thousands of Trump supporters, fueled by his spurious claims of voter fraud, are flooding the nation's capital protesting the expected certification of Joe Biden's White House victory by the US Congress. (Photo by SAUL LOEB / AFP)

pelita.online-Para pendukung Presiden Donald Trump menyerbu masuk ke gedung parlemen atau Capitol di Washington DC, Rabu (6/1/2021) siang waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, yang membuat petugas keamanan terpaksa mengevakuasi para anggota Kongres yang tengah melakukan sidang penting penetapan hasil pemilihan presiden.

Sebelum peristiwa itu, Trump berpidato di hadapan pendukungnya meminta agar mereka melawan penetapan Joe Biden sebagai presiden terpilih.

Setelah pukul 13.00, saat sidang dibuka, ratusan pendukung Trump menerobos pembatas di perimeter gedung Capitol, dan langsung berhadapan dengan pasukan anti huru-hara.

Mereka memaki polisi yang sedang bertugas sebagai “pengkhianat”. Sekitar 90 menit kemudian, para perusuh itu mencapai gedung tetapi pintu gedung Senat dan DPR dikunci rapat.

Polisi segera mengevakuasi para anggota Kongres yang bersidang.

Di pintu masuk DPR petugas bersenjata berjaga dan sempat mengeluarkan senjata mereka ketika ada satu orang yang mencoba masuk.

Seorang wanita tertembak di dada dan tergeletak dalam kondisi kritis di lantai, namun belum jelas identitasnya dan siapa pelaku penembakan.

Pukul 15.30, ruangan Senat bisa dibersihkan dari para perusuh. Belum ada berita soal penangkapan terhadap para pelaku.

Wakil Presiden Mike Pence yang memimpin sidang juga dievakuasi dari Capitol.

Video keamanan di dalam gedung memperlihatkan para perusuh yang masuk menembus Statuary Hall. Unit Kepolisian Capitol meminta bantuan pasukan termasuk Garda Nasional tetapi belum ada jawaban.

Selain itu, ditemukan beberapa perangkat mencurigakan di luar gedung.

Para anggota DPR dan Senat dievakuasi ke tempat aman yang dirahasiakan. Banyak dari mereka tampak mengenakan topeng anti gas saat dievakuasi.

Trump mengimbau lewat Twitter: “Tolong dukung Kepolisian Capitol dan Penegak Hukum. Mereka sepenuhnya di pihak negara. Tetap jaga kedamaian.”

Donald Trump Jr., putra presiden, menyebut tindakan para perusuh ini salah.

“Tetap damai dan gunakan hak sesuai Amendemen Pertama, tetapi jangan bertindak seperti kubu sebelah,” cuitnya.

Para perusuh sudah melewati penghalang keamanan di luar dan sebagian terlibat bentrok dengan polisi.

Walikota Washington Muriel Bowser mengumumkan jam malam mulai pukul 18.00 sampai pukul 6.00 pagi.

Sumber: CNN

LEAVE A REPLY