Pelita.online – Pasukan khusus yang diterjunkan dari Mabes TNI untuk memburu kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso telah tiba di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 07.15 Wita.
Komandan Korem 132/Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan, pasukan khusus yang diturunkan tersebut merupakan pasukan setingkat peleton atau tim pendahulu. Sedangkan yang akan datang berikutnya adalah tim inti.
“Pengiriman pasukan khusus seperti yang telah disampaikan Panglima TNI adalah untuk mengektifkan pengejaran, pencarian dan penumpasan kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora,” kata Brigjen TNI Farid Makruf.
Menurut Farid, pasukan khusus itu terdiri dari Kostrad dan Marinir yang memiliki keahlian intel dan tempur untuk bergabung bersama pasukan TNI-Polri dalam Satgas Tinombala.
“Mereka berada di suatu wilayah bila terjadi kontingensi. Mereka akan bergerak dan pasukan khusus ini akan bertugas untuk melumpuhkan sampai tuntas kelompok MIT Poso,” ujarnya.
Saat ini kata Danrem, Satgas Tinombala masih melakukan pelacakan dan perburuan terhadap DPO MIT Poso, yang keberadaannya dicurigai masih di wilayah Kabupaten Sigi.
“Sekitaran wilayah Sigi, tetapi tidak menutup kemungkinan mereka telah bergerak ke wilayah lain dan kita sedang melaksanakan pencarian,” paparnya.
Diketahui, sekelompok orang tak dikenal diduga kuat kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora telah membunuh secara sadis terhadap satu keluarga terdiri atas empat orang di Dusun Tokelemo, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi pada Jumat (27/11/2020) pagi.
Keempat korban yang dibunuh kelompok ini yakni Yasa selaku kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka, dan Pedi.
Tidak hanya membunuh, kelompok bersenjata itu juga mengambil stok beras 40 kg dan rempah-rempah milik keluarga tersebut, kemudian membakar enam rumah, termasuk sebuah rumah yang biasanya dijadikan tempat beribadah.
Sumber:BeritaSatu.com
