Jakarta, Pelita.Online – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Babubau, Sulawesi Tenggara, Joko Saptono, mencoba bunuh diri di rumah dinasnya. Dia melakukan percobaan bunuh diri karena diduga depresi.
Kabiro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA), Abdullah, mengatakan, Joko mulai depresi sejak diperiksa Badan Pengawasan (Bawas) MA. Namun, Abdullah tidak mau membeberkan kasus apa yang membuat Joko dipanggil Bawas MA.
“Informasinya mulai depresi karena ada pemanggilan dari Bawas. Jadi ada laporan internal dari pengadilan dan Bawas ini kan menindaklanjuti semua laporan, sekecil apa pun laporan ditindaklanjuti,” ucap Abdullah saat dikonfirmasi, Selasa (14/11/2017).
Abdullah menambahkan, selama 23 tahun berkarier jadi hakim, Joko tidak memiliki catatan hitam. Dia mengatakan, Joko hakim yang teladan.
“Kalau soal dipanggi Bawas ini, karena ini kan juga belum terbukti dan baru laporan,” ucapnya.
Saat ini Joko dirawat di RS setempat dalam kondisi kritis. aksi percobaan bunuh diri itu dilakukan Selasa (14/11) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Joko menggunakan cutter dan gunting saat melakukan percobaan bunuh diri.
Joko melakukan aksi nekatnya di rumah dinasnya yang berada di Jl Jambu Mete, Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio, Baubau.
Detik.com
