Pelita.online – Peringkat pertama kelas bantam putri UFC, Germaine de Randamie menang lewat kuncian atas Juliana Pena dalam UFC Fight Island 4 di Abu Dhabi, Minggu (4/10) waktu Indonesia.
Pena mencoba mengambil serangan sejak menit awal ronde pertama dengan terus menekan De Randamie. Meskipun jarang menyerang, namun Pena bisa mengintimidasi De Randamie yang terus menjaga jarak dari lawannya itu.
Lewat sebuah pukulan tangan kanan, De Randamie sukses membuat goyah Pena dan hampir terjatuh di octagon.
Di ronde kedua, Pena tetap menekan De Randamie. Namun, mendekat ke De Randamie tampaknya bukan jalan tepat bagi Pena untuk menyerang.
Meski tersandar di pagar octagon, De Randamie sukses merangkul Pena. Dengan postur yang lebih tinggi, De Randamie sukses memanfaatkan keunggulannya itu untuk mengunci Pena dan melancarkan serangan dengan lutut.
Akan tetapi, Pena bisa keluar dari tekanan tersebut dan membuat De Randamie tergeletak di octagon. Dengan posisi di atas, Pena mencoba melakukan kuncian kepda De Randamie, namun tidak berhasil.
De Randamie mengambil alih serangan di awal ronde ketiga. Petarung sal Belanda itu lebih agresif dibanding awal dua ronde sebelumnya.
Pena juga tetap menyerang dan membuat De Randamie tersandar di pagar. Tetapi, untuk kesekian kalinya kondisi itu menguntungkan De Randamie.
Dalam kondisi mendorong De Randamie, Juliana Pena mencoba mengangkat dan menjatuhkan lawannya itu. Akan tetapi, justru De Randamie yang bisa mengunci Pena dengan menjepit kepalanya di ketiak kanan hingga menjadi kemenangan submission lewat guillotine.
Kemenangan tersebut jadi yang pertama bagi De Randamie setelah dikalahkan Amanda Nunes di perebutan sabuk juara bantam UFC pada Desember 2019.
Sumber : cnnindonesia.com
