Pelita.Online – Petenis nomor lima dunia, Juan Martin del Potro bakal absen di ajang Grand Slam Australia Terbuka 2019, karena masih menjalani masa penyembuhan.
Delpotro mengalami cedera lutut ketika terjatuh saat bertanding di Shanghai Masters, Oktober lalu.
“Pemulihan berjalan dengan baik dan saya akan bilang kepada anda di mana saya akan kembali bertanding,” ungkap Del Potro.
Meskipun sudah banyak kemajuan dalam pemulihan cederanya, juara Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2009 ini mengonfirmasikan dirinya belum akan tampil dalam waktu dekat, antara lain Australia Terbuka 2019. “Itu tidak akan terjadi di Australia, tapi saya senang dengan perkembangan pemulihan ini,” ucapnya.
Sejak memenangi satu-satunya gelar Grand Slam, Del Potro kerap mengalami cedera. Ia menjalani operasi tiga kali di pergelangan tangan yang membuatnya kesulitan meluncurkan pukulan backhand.
Kendati demikian, petenis Argentina ini tetap trengginas di tenis pada Maret 2018. Ia berhasil mengalahkan Roger Federer.
Kesuksesan teranyar itu diraih pada final BNP Paribas Open di Indian Wells in March, sebelum mencapai semifinal Grand Slam Prancis Terbuka, 8 besar di Wimbledon, dan final Amerika Serikat Terbuka ketika dikalahkan Novak Djokovic.
Sementara itu pada Australia Terbuka 2019 akan menerapkan regulasi baru berupa rehat 10 menit. Tujuannya, untuk menghindari kelelahan terhadap para pemain saat terjadi cuaca ekstrem.
Penyelenggara Australia Terbuka 2019 mulai mendiskusikan regulasi baru tersebut setelah suhu cuaca pada turnamen edisi 2018 mencapai 40 derajat Celcius.
Jika Australian Open Heat Stress Scale mencatat angka 4,0 pada laga tunggal putra, rehat 10 menit bisa dilakukan seusai set ketiga.
Kemudian, apabila sistem tersebut mencatat angka 5,0, maka wasit turnamen bisa menunda jalannya pertandingan. ***
rmol.co