Deret 8 Negara yang Gelar Protes Rasmus Paludan Bakar Al Quran

0

Pelita.Online – Sejumlah warga di setidaknya tujuh negara menggelar unjuk rasa memprotes aksi pembakaran Al Quran oleh politikus ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan.
Ketujuh negara itu merupakan negara dengan penduduk mayoritas Muslim. Setelah melakukan aksi bakar Al Quran di Stockholm, Swedia, Paludan mengulang lagi aksi provokatifnya itu di depan masjid dan kedutaan besar Turki di Copenhagen, Denmark, pada Jumat pekan lalu.

Paludan bahkan bersumpah bakal menggelar aksi bakar Al Quran setiap Jumat sampai Swedia masuk Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO).

Bukan cuma Paludan, warga negara Muslim juga protes terhadap aksi politikus sayap kanan Belanda, Edwin Wagensveld, yang merobek dan diduga membakar Al Quran di depan gedung parlemen di Den Haag.

Mereka umumnya tidak terima dengan aksi yang melecehkan kitab suci umat Islam dan menyerukan pemerintah negara yang bersangkutan menindak tegas Paludan dan Wagensveld.

Berikut ini sejumlah warga di negara mayoritas Islam yang berunjuk rasa memprotes aksi pembakaran Al Quran Paludan:

1. Malaysia
Protes pecah secara sporadis di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, pada Jumat (27/1).

Polisi Kuala Lumpur memperkirakan salah satu unjuk rasa diikuti sekitar 300 orang yang berkumpul usai salat Jumat. Protes itu diinisiasi oleh Partai Islam se-Malaysia (PAS).

Mereka mengecam tindakan Rasmus Paludan dan menyerukan Muslim untuk mengambil sikap tegas agar kejadian serupa tak terjadi lagi.

“Jika umat Islam tidak mengambil tindakan tegas, tindakan mengerikan ini akan terulang kembali. Kami ingin memberi tahu orang Swedia untuk tidak meniru tindakan tidak sopan itu,” kata anggota parlemen PAS Zulkifli Ismail, seperti dikutip The South China Morning Post.

2. Indonesia
Alumni 212 juga menggelar protes terhadap aksi Paludan di Kedubes Swedia di Jakarta, hari ini Senin (30/1).

Koordinator Lapangan Aksi Bela Al-Quran Buya Husein mendesak agar Paludan dijatuhi hukuman sepantasnya. Massa menyerukan Kedutaan Besar Swedia, Denmark, dan Belanda diusir “jika tidak mengambil tindakan tegas kepada orang terkutuk yang membakar Al Quran”.

3. Bangladesh
Sekelompok pelajar memprotes pembakaran Al Quran oleh Paludan di Dhaka, Bangladesh. Mereka meneriakkan slogan anti-pemerintah Swedia dan menyerukan umat Islam bersatu melawan segala bentuk penyebaran kebencian.
Massa juga meminta Muslim memboikot produk Swedia di negara tersebut. Hal itu dilakukan lantaran mereka tak setuju dengan dalih kebebasan berpendapat yang mengizinkan Paludan membakar kitab suci umat Islam.

“Apa yang akan terjadi jika pengikut suatu agama mulai membakar salinan buku agama orang lain atas nama kebebasan berekspresi ketika pada pemimpin dunia sangat lantang dan vokal tentang ekstremisme dan radikalisme?” tanya orator demonstran, seperti dikutip Anews.

4. Pakistan
Di ibu kota Pakistan, Islamabad, petugas polisi menghentikan beberapa pengunjuk rasa yang mencoba berbaris menuju Kedutaan Besar Swedia di negara itu.

Sekitar 12 ribu Muslim dari partai Tehreek-e-Labiak Pakistan (TLP) juga berunjuk rasa di Lahore, ibu kota Provinsi Punjab timur, seperti dikutip Associated Press (AP).

Dalam protes tersebut, ketua TLP, Saad Rizvi, meminta pemerintah mengajukan protes keras kepada Swedia dan Belanda agar kejadian serupa tak terulang.

5. Iran
Di ibu kota Iran, Teheran, ratusan orang juga berbaris setelah salat Jumat pada 27 Januari sambil membakar bendera Swedia.

6. Lebanon
Sekitar 200 demonstran juga menggelar protes di ibu kota Lebanon, Beirut. Beberapa warga membakar bendera Swedia dan Belanda di luar masjid berkubah biru Mohammed Al-Amin di Martyrs Square.

7. Bahrain
Protes kecil juga terjadi di Bahrain, negara kepulauan kecil di Teluk Persia. Pada Jumat, pasukan keamanan Bahrain menangkap puluhan warga yang akan menggelar aksi unjuk rasa, menurut situs berita Al Mayadeen.

Aparat juga memblokir semua akses menuju Pusat Bait Al Quran di dekat Kedubes Swedia, lokasi pusat demonstrasi, seperti dikutip Iqna.

Meski dilarang, massa tetap menggelar aksi di lokasi lain.

8. Turki
Puluhan orang “mengepung” gedung konsulat Swedia di Istanbul, Turki, memprotes pembakaran Al Quran yang dilakukan Rasmus Paludan pekan lalu.

Selain slogan menentang aksi Rasmus Paludan, para pedemo juga membakar bendera Swedia dalam unjuk rasa tersebut.

sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY