Di 2019, seluruh tanah di Bali sudah bersertifikat

0

Jakarta, Pelita.Online – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Bali kemungkinan besar akan menjadi provinsi pertama yang seluruh tanahnya akan bersertifikat di 2019. Dia pun mengingatkan kepada Badan Pertanahan Provinsi Bali untuk bisa mewujudkan target tersebut.

“Tadi Pak Menteri sudah menyampaikan, di seluruh Bali nanti tahun 2019 sertifikat semuanya sudah diserahkan kepada rakyat. Ini nanti mungkin provinsi pertama di Indonesia yang sertifikatnya sudah diserahkan semua kepada masyarakat,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada penyerahan 6.000 sertifikat kepada masyarakat Kabupaten Buleleng, di Taman Kota, Buleleng seperti dikutip Setkab, Kamis (28/9).

Di Indonesia sendiri, menurutnya, dari sekitar 126 juta sertifikat yang seharusnya diberikan kepada rakyat, baru 46 juta yang mampu terpenuhi. Karena itu, Jokowi menargetkan percepatan penerbitan sertifikat tersebut kepada rakyat di seluruh Indonesia.

“Tahun ini saya memberikan target kepada menteri sebanyak 5 juta harus diberikan. Tahun depan 7 juta, tahun depannya lagi 9 juta. Karena memang rakyat harus menerima ini,” katanya.

Dengan sertifikat tanah yang dipegang sendiri oleh masyarakat, Presiden berharap kasus sengketa antarindividu maupun dengan perusahaan atau pemerintah tak lagi kembali terulang. “Karena tidak memiliki yang namanya tanda bukti hak atas tanah ini. Sekarang Bapak/Ibu semua sudah pegang ini. Sudah enak sekarang,” jelas Jokowi.

Namun, Kepala Negara mengingatkan, bila masyarakat ingin menggunakan sertifikat tersebut sebagai agunan di bank untuk mendapatkan bantuan dana, agar dapat lebih bijak menggunakan bantuan pinjaman dana tersebut. Selain itu, dia meminta agar dana yang didapatkan itu digunakan untuk hal-hal produktif seperti untuk modal usaha.

“Ini barang yang sangat berharga karena merupakan tanda hak hukum atas tanah. Kalau mau pinjam di bank itu dikalkulasi, bisa mencicil tidak? Kalau tidak jangan pinjam,” tegasnya.

Merdeka.com

LEAVE A REPLY