Dua Anjing Peliharaan Joe Biden Tiba di Gedung Putih

0

Pelita.online – Anjing peliharaan Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah tiba di Gedung Putih.

Dua anjing herder (german shepherd) bernama Champ dan Major kini bisa merasakan kenyamanan Istana Presiden.

Biden menghidupkan kembali tradisi yang sudah ada sejak era George Washington, Presiden AS pertama yang memiliki anjing di Gedung Putih.

Selama masa pemerintahan Trump, tradisi itu hilang.

Champ dan Major sering tampil di laman media sosial keluarga Biden. Keduanya bahkan membuat beberapa penampilan khusus menjelang pilpres 2020 lalu.

Selama kampanye, Biden sudah menyatakan bahwa dia ingin membawa anjing kembali ke Gedung Putih.

Dalam foto yang diposting di Twitter, anjing-anjing itu terlihat berlari di halaman Istana akhir pekan kemarin

“Champ sedang menikmati tempat tidur barunya di dekat perapian, dan Mayor senang berlarian di South Lawn,” kata Juru Bicara Ibu Negara Jill Biden, Michael LaRosa kepada CNN dalam sebuah pernyataan Senin (25/1).

Champ adalah hadiah untuk Jill dari Joe Biden setelah pemilihan presiden 2008.

Kala itu, Presiden Barack Obama menjanjikan putrinya seekor anjing jika menang, dan Biden membuat janji serupa kepada sang istri.

Biden membeli Champ dari seorang peternak di Pennsylvania. Sementara Major menorehkan sejarah sebagai anjing penyelamat pertama di Gedung Putih.

Pada 2018 seperti dikutip dari People, keluarga Biden memutuskan mengadopsi Major setelah putri mereka, Ashley, mengirimkan foto Major kepada ayahnya dari Delaware Humane Association.

Organisasi tersebut kemudian mengunggah berita pengadopsian Major oleh keluarga Biden di laman Facebook-nya.

Keluarga Biden mengadopsi Major dari Delaware Humane Association pada November 2018, sepuluh tahun setelah pasangan itu menyambut anjing herder pertama mereka, Champ.

Setidaknya, 30 presiden AS pernah memelihara anjing dan Trump terkenal tidak memiliki hewan peliharaan.

Barack Obama memiliki anjing peliharaan bernama Bo. Sementara George W. Bush memiliki anjing terrier Skotlandia, Barney.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY