Pelita.Online, Jakarta — Facebook Inc akan menginvestasikan US$300 juta atau sekitar Rp4,2 triliun selama tiga tahun untuk kantor berita lokal secara global.
Pasalnya, Facebook menghadapi kritik pedas atas perannya dalam erosi bisnis berita di seluruh dunia. Dilansir dari Reuters, investasi dalam waktu dan uang adalah perluasan yang signifikan dari rencana untuk membantu ruang berita di Amerika Serikat dan luar negeri dari Facebook.
Selain itu, untuk menciptakan dan mempertahankan model bisnis yang layak untuk bertahan hidup.
Lihat juga: |
Tidak seperti investasi sebelumnya dalam bisnis berita, putaran terakhir ini dibedakan agar tidak terkait dengan produk-produk terkait Facebook.
Putaran investasi sebelumnya dalam bisnis berita dirancang untuk mendorong penerbit mengandalkan pengiriman produknya di Facebook, yang akhirnya melukai banyak organisasi berita ketika strategi Facebook bergeser.
“Kami akan terus memerangi berita palsu, informasi yang salah, dan berita berkualitas rendah di Facebook,” Campbell Brown, Wakil Presiden Facebook untuk Kemitraan Berita Global mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Lihat juga: |
“Tapi kami juga memiliki kesempatan, dan tanggung jawab, untuk membantu organisasi berita lokal tumbuh dan berkembang,” tambah Campbell.
Para kritikus mengecam Facebook karena perannya dalam menyediakan platform untuk pidato kebencian, informasi yang salah, dan campur tangan politik.
Investasi putaran pertama di AS akan membantu meningkatkan sumber daya untuk pelaporan lokal, membantu penelitian cara menggunakan teknologi untuk meningkatkan pengumpulan berita dan membuat produk baru.
Lihat juga: |
Mereka juga akan merekrut jurnalis komunitas peserta pelatihan dan menempatkannya di ruang berita lokal.
Penerima investasi termasuk Pusat Pulitzer, Laporan untuk Amerika, Dana Transformasi Berita Lokal Knight-Lenfest, Asosiasi Media Lokal dan Konsorsium Media Lokal, Proyek Jurnalisme Amerika dan Proyek Berita Komunitas. (age/age)
Cnnindonesia.com
