Gelar Rakornas, Sekjen Gerindra: Kita Konsolidasi Hadapi 2019

0
Sumber foto : Ahmad Muzani (Cici-detikcom)

JAKARTA, Pelita.Online – Rapat koordinasi nasional (rakornas) partai Gerindra digelar di Padepokan Pencak Silat, TMII. Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan rakornas ini guna meningkatkan konsolidasi menghadapi 2019.

“Hasil rakornas semua pengurus di semua tingkatan, kita konsolidasi untuk menghadapi 2019, termasuk verifikasi partai politik,” Kata Ahmad saat ditemui seusai rakornas di Padepokan Pencak Silat, Jalan Taman Mini 1, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2017).

Ia mengatakan rakornas kali ini guna merapatkan barisan serta menyamakan persepsi. Selain itu, Ahmad juga menyampaikan bahwa pertemuan ini tujuannya konsolidasi persiapan menuju 2019.

“Sehingga kita merapatkan barisan, menyamakan persepsi bahwa proses verifikasi adalah sesuatu yang sangat berat, sehingga kita perlu ada kesamaan pandang tentang verifikasi menghadapi 2019, dan semua pengurus DPC, DPD semua siap termasuk DPRD, siap untuk melakukan verifikasi parpol kita,” ujarnya.

“Yang kedua kita ingin konsolidasi agar momentum tahun 2019 kita persiapkan lebih matang, lebih kuat, lebih siap, sehingga konsolidasi kita hari ini adalah untuk menguatkan itu,” imbuhnya.

Menurutnya pemilihan umum (pemilu) 2019 nanti adalah sebuah momentum yang tidak boleh dilewatkan. Selain itu, Ahmad juga mengatakan bahasan tentang Pilkada 19 April mendatang. Ia menyampaikan demokrasi saat Pilkada nanti harus dijaga kesuciannya.

“Menguatkan dalam arti bahwa momentum 2019 tidak boleh kita lewatkan karena momentum itu sangat besar dan semua DPC DPP menyatakan kesiapannya untuk itu,” ucapnya.

“Yang ketiga soal Pilkada dilaksanakan secara fair, secara jujur. Demokrasi harus dijaga kesuciannya sehingga poyeksi-proyeksi pelanggaran semua harus ditiadakan, kita semua ingin mengamankan itu,” sambungnya.

Sedangkan pembahasan keempat mengenai kesatuan dan keragaman. Ahmad mengatakan Gerindra ingin mengawal hal ini agar tidak terjadi intimidasi.

“Yang keempat kita semua ingin menjaga kesatuan dalam suasana keragaman dan kebhinnekaan. Gerindra ingin mengawal itu semua. Kita harus menghormati proses itu, kita ingin tidak ada intimidasi, jangan sampai ada kekuasaan digunakan, money politics, bagi-bagi sembako dan seterusnya,” tutupnya.

Detiknews

LEAVE A REPLY