Genjatan Senjata Disepakati, Menteri Pertahanan Israel Undur Diri

0
Foto: Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman pada Rabu (14/11/2018), mengundurkan diri dari jabatanannya.

Pelita.Online, Tel Aviv- Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman pada Rabu (14/11/2018), mengundurkan diri dari jabatanannya sebagai protes atas gencatanan senjata Hamas-Israel disepakati pemerintah Israel.

Lieberman mengatakan kekecewaannya terhadap pemerintahan Netanyahu berawal dari mediasi yang diinisiasi oleh Mesir. Ia menganggap bahwa hadirnya Israel dalam mediasi tersebut sebagai bentuk pengakuan kalah.

“Meskipun ada perbedaan pendapat, saya berusaha tetap menjadi anggota yang setia pada pemerintah selama mungkin tetapi gagal,” kata Lieberman.

Selain itu, dia juga sangat keberatan dengan Israel ketika mengizinkan Qatar untuk memberikan $ 15 juta dana bantuan ke Gaza pekan lalu. Ia menduga dana yang masuk ke Gaza akan diterima oleh keluarga dan kerabat pejuang setempat. Menurutnya, dana tersebut justru akan memperkuat musuhnya.

“Dana ini akan diterma oleh keluarga para teroris yang bertempur di perbatasan dengan tentara Israel melemparkan granat. Keluarga-keluarga ini adalah yang pertama yang akan menerima bagian dari $ 15 juta ini dengan kata lain kita memberikan uang pada teroris,” Lieberman ditambahkan.

Keputusan Lieberman itu tak hanya berdampak pada perseteruan antara Israel dan pejuang di Jalur Gaza saja. Melainkan turut mengoyahkan situasi politik di Israel.

Dikutip dari The New York Times, mundurnya Lieberman dari jabatannya dapat mempercepat akhir pemerintahan Benjamin Netanyahu, sebagai perdana menteri. Pasalnya, pemerintah Israel menghadapi kecaman dari pihak oposisi yang mengatakan bahwa gencatan senjata senjata terlalu cepat untuk disepakati. Selain itu, nama yang muncul untuk menggantikan Lieberman diduga juga dapat memicu pecahnya koalisi.

Kiblat.net

LEAVE A REPLY