Pelita.Online– CEO dan pendiri Grab Anthony Tan mengatakan tahun ini pihaknya tengah menanti suntikan dana tambahan sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp14 triliun dari Softbank. Sebelumnya, Grab juga baru mengantongi pendanaan lebih dari US$1,5 miliar dari perusahaan asal Jepang tersebut.
Dengan pendanaan yang akan diterima, Grab porsi terbesar akan digunakan untuk pendanaan bagi perusahaan rintisan (startup) di Indonesia.
“Kami pada dasarnya menerima kepercayaan yang sangat kuat dari Softbank. Masa (Masayoshi Son, CEO Softbank) mengatakan pihaknya sangat senang dan akan memberikan dukungan tanpa batas untuk memperkuat pertumbuhan Grab,” ungkap Tan seperti dilansir Reuters.
Namun, berbeda dengan pendanaan-pendanaan sebelumnya kali ini akan ada Softbank dan sejumlah investor lain. Bentuk pendanaan juga berubah yakni menjadi campuran utang dan ekuitas.
“Softbank percaya bahwa Grab pantas mendapatkan dukungan untuk perkembangan bisnisnya,” ucap juru bicara Softbank.
Bulan lalu, presiden Grab Ming Maa yang juga mantan petinggi Softbank jika perusahaan asal Jepang itu mempertimbangkan untuk menambah suntikan dana.
Selain Softbank, Grab sejauh ini mengantongi pendanaan dari sejumlah perusahaan raksasa seperti Toyota, Microsoft, Didi Chuxing, dan Hyundai.
Tan mengatakan pendanaan berikutnya semakin memperkuat jika Grab tidak perlu melakukan penawaran saham perdana (IPO) di lantai bursa.
“Dengan jumlah pendanaan yang terkumpul dan dukungan dari investor strategis seperti Softbank, kami akan mengeksekusi rencana ekspansi dan investasi, sehingga tidak perlu IPO,” pungkas Tan. (Reuters/evn)
cnnindonesia.com
