Erling Haaland menunjukkan rata-rata gol yang mengerikan. Padahal ia baru saja genap berusia 22 tahun pada Kamis (21/7).
Haaland resmi jadi rekrutan anyar Manchester City di musim ini. Dengan kiprahnya bersama Borussia Dortmund, Haaland diyakini bakal jadi tambahan kekuatan yang sangat besar bagi ‘The Citizens’.
Selain naluri gol yang mematikan di depan gawang, keuntungan besar lain dari perekrutan Haaland adalah ia baru saja genap berusia 22 tahun pada hari ini. Dengan demikian, perekrutan Haaland bisa jadi investasi jangka panjang untuk Manchester City.
Nama Haaland sendiri mulai mencuat saat tampil mengkilap bersama RB Salzburg di ajang Liga Champions. Saat itu Haaland mampu mencetak delapan gol dalam enam laga yang dimainkan.
Performa impresif tersebut membuat Haaland mulai diburu banyak klub top Eropa. Meskipun Manchester United sudah bergerak mendekat, Haaland memilih berlabuh dan menimba pengalaman bersama Borussia Dortmund.
Di Bundesliga, Haaland membuktikan bahwa ketajaman miliknya tak hanya berlaku di Liga Austria. Haaland, dikutip dari transfermarkt, bisa menorehkan 86 gol plus 23 assist dalam 89 laga bersama Dortmund di seluruh kompetisi yang ia mainkan.
Catatan tersebut merupakan statistik yang menakutkan untuk ukuran penyerang muda yang baru berumur awal 20-an.
Setelah membuktikan ketajamannya di Dortmund, Haaland akan mendapat ujian berikutnya bersama Man City. Bila Haaland mampu tampil subur di Premier League, namanya akan makin tenar sebagai striker tajam di era 2020-an.
Peluang untuk mendapat predikat tersebut terbuka lebar karena Man City adalah tipe tim yang seringkali mendominasi permainan di tiap laga yang ia mainkan. Dengan kondisi lebih sering mengepung pertahanan lawan, otomatis kesempatan Haaland untuk mendapatkan pasokan bola-bola matang makin terbuka lebar.
sumber : beritasatu.com
