JAKARTA, Pelita.Online – Rumah123.com melakukan riset yang menunjukkan bahwa 95% rumah yang dipasarkan saat ini di Jakarta memiliki harga Rp 480 juta ke atas. Hunian dengan harga di bawah Rp 480 juta hanya tersedia sekitar 5% saja.
Kondisi tersebut juga terjadi pada kota-kota penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sebanyak 78% hunian baik vertikal ataupun tapak saat ini memiliki harga Rp 480 juta ke atas. Untuk yang harganya di bawah itu hanya tersedia 22% saja.
Hal ini tentu perlu menjadi sorotan karena mayoritas warga Jakarta hanya mampu mengakses hunian dengan harga di bawah Rp 480 juta yang ketersediaannya sangat mimim. Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung mengatakan masyarakat Jakarta yang bisa mengakses rumah dengan harga di bawah Rp 480 juta adalah mereka yang memiliki penghasilan di bawah Rp 4 juta, rentang Rp 4 juta-Rp 7 juta, dan Rp 7 juta hingga Rp 12 juta per bulan.
Untuk masyarakat yang memiliki penghasilan di bawah Rp 4 juta perbulan masih mendapatkan perhatian dari pemerintah melalui KPR subsidi. “Tetapi, untuk mereka yang berpenghasilan Rp 4 juta-Rp 12 juta per bulan belum ada perhatian skema pembiayaan ataupun kebijakan untuk bisa membeli hunian,” ujar Untung.
Menurut Untung, segmen masyarakat dengan penghasilan tersebut merupakan pemilih potensial untuk Pilkada DKI Jakarta saat ini. Namun sangat disayangkan belum ada program secara komprehensif dan menyeluruh terkait masalah perumahan di Jakarta yang ditawarkan oleh kedua kandidat Cagub DKI baik itu pasangan Ahok-Djarot ataupun Anies-Sandi.
MUS/ERWINKALLONEWS.COM
