IHSG Melemah Lagi, Cermati 6 Saham Pilihan

0

Pelita.Online – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di teritori negatif, membuka perdagangan hari ini, Kamis (3/5). IHSG melemah 29,313 poin (0,49%) ke level 5.982,925.

Laju IHSG sudah berada di zona negatif pada perdagangan preopening, di mana IHSG turun 22,077 poin (0,37%) ke level 5.990,161. Sedangkan Indeks LQ45 juga dibuka melemah 7,669 poin (0,80%) ke level 956,613.
Sembilan dari 10 indeks sektoral melemah. Pelemahan paling tajam terjadi di sektor keuangan yang turun 0,93%.
Sementara itu, di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (USD) dibuka di kisaran Rp 13.940. Mengutip data perdagangan Reuters, laju dolar AS kemudian menguat tajam ke Rp 13.950. Setelah itu, laju dolar AS kembali mengalami penguatan ke Rp 13.965. Saat ini posisinya ada di di Rp 13.960.
Berikut Kondisi Bursa Saham Asia Pagi Ini:
– Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 35,25 poin (0,16%) ke 22.508,0
– Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 318,40 poin (1,04%) ke 30.723,9
– Indeks SSE Composite di China turun 0,01 poin (0,00%) ke 3.081,18
– Indeks Straits Times di Singapura turun 33 poin (0,91%) ke 3.583
Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan IHSG berhasil ditutup menguat 0,29% di level 6.012,238 pada 2 Mei 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.984,111 hingga 5.955,985. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.026,651 hingga 6.041,065.

Ilustrasi IHSG

Ilustrasi IHSG. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Berdasarkan indikator daily, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Sebagai informasi tambahan, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada pergerakan indeks saham. Dengan demikian, IHSG berpeluang menuju ke area support pada level 5.984 hingga 5.956.
Menu Saham Pilihan:
BSDE “Beli” pada area level 1.635-1.660, dengan target harga secara bertahap di level 1.680, 1.720, 1.875, 2.030 dan 2.190. Support: 1.635 & 1.580,
DOID “Beli” pada level 910-930, dengan target harga secara bertahap di level 955, 1.030, 1.210 dan 1.390. Support: 890 & 850,
KRAS “Akumulasi Beli” pada area level 440-450, dengan target harga secara bertahap di level 464, 500, 545, 650 dan 755. Support: 440 & 415,
PPRO “Akumulasi Beli” pada area level 154-160, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level 170, 180 dan 185. Support: 150,
UNTR “Beli” pada area level 33.000-34.000, dengan target harga secara bertahap di level 34.500, 35.450, 36.650, 39.450 dan 42.250. Support: 32.375,
WTON “Akumulasi Beli” pada area level 470-478, dengan target harga secara bertahap di level 490 dan 540. Support: 464.
Kumparan.com

LEAVE A REPLY