Pelita.online – Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mempertanyakan sikap profesional pelatih Shin Tae Yong di Timnas Indonesia U-19. Indra mengungkapkan kekesalannya lantaran Shin Tae Yong terlambat pulang ke Indonesia dari waktu yang dijanjikan.
Shin Tae Yong dijadwalkan untuk kembali ke Indonesia pada 1 Desember 2020 setelah meminta izin cuti pascakepulangan dari Kroasia akhir Oktober lalu. Namun, sampai Kamis (3/12) Shin Tae Yong dan staf pelatih asal Korea Selatan belum juga tiba di Jakarta.
“Seharusnya, sesuai perjanjian sebelum dia [Shin Tae Yong] pulang ke Korea itu, tanggal 1 Desember dia sudah harus sampai di sini [Jakarta]. Sudah ada perjanjian itu antara Shin Tae Yong, Timnas dan PSSI,” ucap Indra Sjafri melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/12).
Awalnya, lanjut Indra Sjafri, biasanya cuti tahunan hanya 12 hari. Namun, karena Korea Selatan mewajibkan proses karantina 14 hari buat siapapun yang datang ke sana, PSSI melalui Ketua Umum, Mochamad Iriawan memberikan waktu libur satu bulan buat Shin Tae Yong.
Indra Sjafri menyebut Shin Tae Yong berjanji datang pada 1 Desember. (ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI)
Meskipun berstatus libur, Shin Tae Yong masih memantau secara langsung pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 melalui video setiap harinya. Bahkan, ia berperan aktif saat mengambil keputusan untuk memulangkan dua pemain Timnas U-19, Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian yang indisipliner.
“Ini sudah dikasih waktu sebulan, tanggal 1 Desember dia pulang, tapi sampai sekarang dia belum balik juga. Setelah itu, dia katanya mau check up jadi mundur sampai tanggal 11. Menurut saya kenapa enggak waktu saat cuti itu dia check up?” ujarnya.
Tak hanya Shin Tae Yong, staf pelatih asal Korea Selatan lainnya juga belum hadir. Staf Shin Tae Yong disebut Indra Sjafri memberitahu bakal datang tanggal 6 Desember karena proses pengurusan tes swab.
“Menurut saya kalau kita bekerja kita harus profesional. Saat janji tanggal 1 Desember, prosesnya kan ditarik mundur kan? Kalau soal tiket ditanyakan dong, kan sudah punya kontak saya dan admin untuk tanya hal itu. Jangan minta dilayani terus.”
“Apalagi dia disiplin, pelatih profesional masa sih begitu?” tutur Indra Sjafri.
Sumber : cnnindonesia.com
