Ini Waktu yang Aman untuk Mendaki Gunung Carstensz

0

Pelita.online – Wisatawan mancanegara banyak mendaki Gunung Carstensz pada bulan September hingga awal November. Wisatawan mancanegara biasanya mendaki Gunung Carstensz untuk memanfaatkan cuaca di Indonesia yang lebih hangat.

“Di Eropa dan Amerika lagi winter(musim dingin), makanya bule-bule pada numpang bejemur sekalian ke sini (Gunung Carstensz,” kata Direktur Utama PAT Adventure, Fandhi Achmad saat dihubungi KompasTravel, Selasa (1/10).

Menurutnya, pada bulan-bulan September hingga November curah hujan tak lebih tinggi dibandingkan bulan Desember-Januari. Adapun, cuaca di Gunung Carstensz sepanjang tahun cenderung stabil.

“Kalau hujan hampir pasti sih di Carstensz, langit clear jarang-jarang. Kalau ada juga biasanya di bawah jam 11 siang, sehabis itu berkabut lagi,” tambahnya.

Selain itu, pertimbangan keamanan juga menjadi alasan banyaknya wisatawan mancanegara yang mendaki ke Gunung Carstensz sebelum bulan Desember.

Pemandu pendakian dari Indonesia Explorer, Marcelino Sumolang mengatakan bulan September-awal November merupakan masa high season pendakian Gunung Carstensz. Selama bulan November, lanjutnya, jumlah wisatawan akan menurun lantaran adanya ancaman keamanan.

“Operator jarang menjual paket pendakian Gunung Carstensz pada bulan November-Desember,” tambahnya.

Gunung Cartensz dengan ketinggian 4.884 mdpl termasuk ke dalam tujuh puncak tertinggi di lempengan benua, bersama Gunung Everest, Asia; Kilimanjaro di Afrika dengan ketinggian 5.885 mdpl; Elbrus di Eropa dengan ketinggian 5.642 mdpl.

Kemudian, Aconcagua di Amerika Selatan dengan ketinggian 6.962 mpdl; Mckinley di Amerika Utara dengan ketinggian 6.670 mdpl, dan Vinson Massif di Antartika dengan ketinggian 5.535 mdpl.

 

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY