GOLD COAST, Pelita.Online – Menurunkan pemain muda, Korea berhasil merengkuh trofi Piala Sudirman. Pelatih Korea Kang Kyung Jin menuturkan kunci sukses Tim Negeri Ginseng.
Korea memang tercatat menjadi unggulan ketiga dalam turnamen bulutangkis beregu campuran di Gold Coast yang dimulai 21 Mei lalu. Namun, Korea turun dengan kekuatan yang didominasi pemain muda kali ini. Sebelum berangkat Korea Selatan bahkan tak mematok target muluk. Mereka berharap bisa mencapai babak perempatfinal.
Dalam babak final yang digelar di Carrara Indoor Stadium, Minggu (28/5/2017), Korea berhasil mengalahkan China 3-2. Padahal menilik skuat yang dibawa, Korea didominasi pemain muda termasuk tunggal putra Jeon Hyeok Jin (21 tahun) serta Choi Solgyu (21 tahun) dan Chae Yoo Jung (22 tahun).
Choi Solgyu/Chae Yoo Jung yang ada di urutan ke-14 dunia mampu tampil tenang menghadapi ganda campuran China, Lu Kai/Huang Yaqiong, dengan skor 21-17, 21-13 sekaligus memastikan juara untuk Korea.
“Kami memang mempersiapkan ganda campuran kami, tetapi penampilan mereka di perempatfinal dan semifinal tidak begitu menyenangkan. Tetapi, mereka sudah melupakannya dan bisa fokus di setiap poin untuk bisa memenangkan pertandingan tadi,” ujar pelatih kepala Korea, Kang Kyung Jin, seperti dikutip Badminton Indonesia.
“Kemenangan kami ini seperti keajaiban, bagaimana kami datang dengan ganda putra tanpa ranking dunia, bahkan kami mendapat pertanyaan bagaimana kami datang ke Piala Sudirman dengan pemain-pemain ini, tetapi mereka justru tampil baik di sepanjang turnamen ini.
“Kami hanya mencoba untuk terus menyemangati tim dan membakar semangat mereka. Saya sendiri memosisikan diri untuk bisa seperti teman, pelatih, orang tua dan keluarga bagi semua pemain.
“Hasil kami di Olimpiade tahun lalu memang tidak begitu baik, kami hanya berhasil meraih perunggu, dan kami datang ke sini tanpa menduga bisa menjadi juara. Dan kemenangan hari ini saya rasa akan menjadi sebuah hal positif bagi perkembangan bulutangkis di negara kami ke depannya,” ujar Kang.
Detiksport
