Pelita.online – Dishub DKI Jakarta mengungkap bahwa kepadatan lalu lintas di ibu kota hampir mendekati masa sebelum pandemi Corona. Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta meminta aturan ganjil genap diterapkan untuk mengurangi kemacetan.
“Kalau sudah padat mendekati normal, berlakukan saja ganjil genap. Supaya nggak macet,” kata Sekretaris Fraksi PAN DRPD DKI Jakarta, Oman Rohman Rakinda kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).
Menurut Oman transportasi massal di Ibu Kota masih mampu menampung penumpang jika ganjil genap diberlakukan. Pemberlakuan ganjil genap kata Oman, adalah langkah yang tepat untuk mengurangi kendaraan pribadi.
“Justru untuk kurangi flow kendaraan, yang kita batasi kan kendaraan pribadi. Kan masih 50% kapasitas, insya Allah, bisa (menampung penumpang),” katanya.
Oman kemudian menyoroti masyarakat yang abai dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Oman menyebut masyarakat mulai jenuh dengan pandemi Corona.
“PPKM mikro seperti tidak ada pengaruh pada kegiatan masyarakat. Mungkin masyarakat udah jenuh. Vaksinasi perlu dipercepat lagi di Jakarta, supaya target 70% warga divaksin segera tercapai dan herd immunity bisa tercapai,” kata dia.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudy Saptar sebelumnya mengatakan volume kendaraan saat ini naik. Kondisi kendaraan diperkirakan hampir masuk kondisi normal sebelum masa pandemi COVID-19.
“Ada beberapa ruas jalan yang memang bukan meningkat tapi hampir mendekati volume saat normal dulu sebelum pelaksanaan PSBB dan PPKM,” ujar Rudy saat dihubungi, Kamis (1/3).
Sumber : Detik.com
