Pelita.Online, JAKARTA – Pergerakan IHSG dalam sesi dagang hari ini, Rabu (04/12) bergerak di zona merah sejak pembukaan pagi tadi.
IHSG dibuka dengan pelemahan 0,9% atau 55,22 poin ke level 6.097,64.
Pelemahan berlanjut hingga penutupan sesi I siang tadi, dimana IHSG berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,47% atau 28,89 poin ke level 6.123,97 pada akhir sesi I.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.064,83 – 6.132,08.
Sebelumnya, sejumlah analis memprediksi IHSG berbalik melemah setelah sejak awal pekan menguat.
Binaartha Sekuritas kembali memproyeksi IHSG bergerak terkoreksi dalam perdagangan hari ini.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.129,933 hingga 6.107,006.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.164,323 hingga 6.175,787.
Berdasarkan indikator, MACD berada di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought.
Reliance Sekuritas mengestimasi IHSG bergerak terkonsolidasi cenderung terkoreksi dengan support resistance 6.100-6.155.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya INKP, JPFA, MAIN, TLKM, PGAS, PTBA, INDY, HRUM, MCAS.
Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal pergerakan IHSG kembali mencoba menguji target wave 3 secara ideal pada FR161.8% dilevel 6.155.
Meskipun demikian pola sebelumnya merupakan pola jenuh dengan indikator RSI dan Stochastic yang memberikan signal distribusi jangka pendek.
Bisnis.com
