Pelita.Online – Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa beberapa waktu lalu mengunjungi Papua. Kunjungan kerja Panglima TNI bersama rombongan ke Bumi Cenderawasih itu membuktikan bahwa orang nomor satu di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu memiliki visi besar untuk merubah wilayah Papua dari daerah yang rawan konflik menjadi daerah yang damai. Hal itu ditegaskan oleh Panglima TNI ketika dirinya menerima kunjungan para Pemuka Agama di wilayah Papua di Markas Kodam XVII/Cenderawasih beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut juga dihadiri praktisi Universitas Cenderawasih, hal itu dilakukan untuk menggali lebih dalam lagi kondisi Papua saat ini. Dilansir VIVA Militer dari akun Youtube Jenderal Andika Perkasa, Kamis, 30 Desember 2021, dalam pertemuan tersebut Jenderal TNI Andika Perkasa mendengarkan situasi terkini di Papua dari sejumlah tokoh. Diantaranya, Guru Besar Hukum Universitas Cenderawasih, Prof. Dr. Melkhias Hetharia
Melkias mengakui bahwa saat ini di beberapa Distrik di Papua masih terjadi konflik antara kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan aparat TNI dan Polri. Selain itu, masyarakat Papua sangat menginginkan persoalan pelanggaran HAM di Papua harus dituntaskan agar tidak menghambat pembangunan di Papua. “Karena pelanggaran HAM tersebut membuat kristalisasi terhadap ideologi Papua Merdeka. Oleh karena itu saya kira langkah-langkah praktis yang perlu dilakukan oleh pemerintah khususnya TNI adalah bagaimana orang yang ada di Papua, khususnya orang Papua perlu dibawa untuk memahami, mengerti dan mencintai tanah air ini, tanah Indonesia. Misalnya saja lewat institusi pendidikan dan agama,” kata Prof. Dr. Melkias saat berbincang-bincang dengan Jenderal TNI Andika Perkasa. Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Cenderawasih, Apolo Safano juga menyampaikan, pihaknya dan para pemuka agama akan membantu dan memberikan solusi kepada pemerintah untuk penyelesaian konflik di Papua. Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada para tokoh masyarakat dan Pemuka Agama tersebut, karena dengan pertemuan tersebut dirinya mendapatkan informasi baru yang belum pernah didengar sebelumnya. Panglima TNI juga menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung pencapaian untuk menciptakan perdamaian di tanah Papua.
“Yang jelas saya punya interest keinginan damai itu harus. Karena kita ini manusia, itu yang saya ingin capai. Dan saya sudah merubah ke internal kami untuk bagaimana kami beraktivitas di sini, bukan lagi beroperasi. Saya berterima kasih banget, karena ini inside yang belum pernah saya dengar. Semoga saya bisa membantu komunikasi saya ke semua pejabat yang ada di Jakarta karena memang kewenangan saya kan dibatasai undang-undang,” kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
sumber : viva.co.id
