Pelita.Online – Kementerian Pertahanan Belarusia menyampaikan jet tempur Rusia dan Belarusia menggelar patroli perbatasan bersama, Rabu (29/12).
Namun, kementerian tersebut tidak membeberkan secara jelas daera yang dijelajahi pesawat tempur itu.
Mengutip Reuters, Rusia dan Belarusia memiliki penyatuan perbatasan formal dengan beberapa negara Uni Eropa, seperti Polandia. Rusia juga memiliki wilayah perbatasan yang dekat dengan Ukraina, yang mana menjadi titik panas antar kedua negara.
Sebelumnya, pihak Ukraina mengatakan Rusia mungkin akan menginvasi negara itu setelah menempatkan ribuan pasukan di dekat perbatasan wilayah. Moskow membantah klaim tersebut dan menilai keinginan Ukraina bergabung ke NATO merupakan ancaman bagi keamanan nasional Rusia.
“Rusia tidak berencana menyerang negara mana pun. Saya bisa menjamin pada Anda bahwa tidak ada pasukan Rusia yang kini tengah bersiap menginvasi Ukraina,” kata Duta Besar Rusia untuk Uni Eropa, Vladimir Chizhov, Kamis (23/12) saat diwawancarai surat kabar Jerman, Die Welt.
Walaupun demikian, Rusia sempat menggelar latihan militer yang melibatkan ratusan pasukan terjun payung di dekat perbatasan Ukraina pada pekan ini.
Sekitar 1.200 pasukan dan lebih dari 250 kendaraan militer, termasuk pesawat, dikabarkan ikut dalam latihan militer ini.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat menyatakan pihaknya tak akan mundur dalam ketegangan yang terjalin antara negara itu dengan Amerika Serikat, Ukraina, dan NATO.
“Rusia akan bereaksi keras terhadap langkah-langkah yang tidak bersahabat. Kami memiliki hak untuk melakukannya,” kata Putin saat rapat dengan Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (21/12).
sumber : cnnindonesia.com
