Pelita.Online – Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Jokowi hadir di lokasi upacara pukul 07.50 WIB. Ia didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi.
Selain itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga hadir pada waktu bersamaan. Ia didampingi istrinya Wury Estu Handayani.
Sejumlah pejabat negara juga turut hadir, seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti.
Beberapa menteri terlihat hadir, di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Upacara dimulai dengan menyanyikan “Indonesia Raya”. Setelah itu, Jokowi memimpin peserta upacara untuk mengheningkan cipta.
“Untuk mengenang jasa pahlawan dan pejuang bangsa, mengheningkan cipta dimulai,” ujar Jokowi.
Setelah itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo membaca teks Pancasila. Ketua DPD La Nyalla Mattalitti membaca pembukaan UUD 1945. Adapun Ketua DPR Puan Maharani membacakan dan menandatangani ikrar.
“Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Puan.
Biasanya, Jokowi akan berkunjung ke sumur tempat para pahlawan revolusi dikubur pada peristiwa 1965. Lalu, ia akan berkunjung ke Monumen Pancasila Sakti.
“Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Puan.
Biasanya, Jokowi akan berkunjung ke sumur tempat para pahlawan revolusi dikubur pada peristiwa 1965. Lalu, ia akan berkunjung ke Monumen Pancasila Sakti.
sumber : cnnindonesia.com
