Karangan Bunga Dukungan untuk TNI Terus Berdatangan di Markas Kodam Jaya

0

Pelita.online – Ratusan karangan bunga berjejer di sepanjang Markas Kodam Jaya di Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020). Menurut hasil pengamatan di lokasi, karangan bunga terus berdatangan diantarkan oleh para kurir toko bunga baik yang menggunakan mobil bak terbuka ataupun sepeda motor.

Aris (19) pengirim karangan bunga dari Toko Bunga Palem Indah Jakarta Barat yang menggunakan mobil bak terbuka B-9807-BUA mengatakan dirinya mengantarkan karangan bunga dari konsumen.

“Ada dua paket bunga, satu untuk di Markas Kodam Jaya Cawang, satu lagi untuk diantarkan ke Markas Besar TNi di Cilangkap,” ujar Aris kepada Beritasatu.com di lokasi depan Markas Kodam Jaya, Senin (23/11/2020).

Ia menyebutkan dirinya sudah mulai berangkat dari toko bunga sejak jam 10 pagi sejak pesanan diterima oleh toko sekitar jam 7 pagi.

Sementara itu Saman (45) pengendara sepeda motor B-6606-KFX mengaku dirinya juga mengantarkan karangan bunga untuk dipasang di Markas Kodam Jaya.

“Saya dari toko bunga Pekayon Bekasi, ini pengantaran pertama hari ini, kemarin sudah ada beberapa yang sudah diantar,” ujar Saman.

Sementara itu, Rahmat (40) yang mengemudikan kendaraan mobil bak terbuka dengan plat B-9363-BAH juga mengantarkan karangan bunga dari Toko Bunga Alamanda, Puri Kembangan, Jakarta Barat.

“Pengiriman karangan bunga seperti ini baru hari ini, tapi yang lain (toko bunga lainnya) saya dengar sudah kebanjiran pesanan dari kemarin,” ujar Rahmat.

Iben (31) kurir pengantar dari Toko Bunga di Tebet menyebutkan pengiriman karangan bunga sudah berlangsung sejak hari Minggu (22/11/2020) kemarin.

“Dari semalam kemarin saja ada 6. Sama hari ini sampai pagi tadi sudah 7 karangan bunga dikirim ke Markas TNI Kodam Jaya di Cawang ini,” ujar Iben.

Ia menyebutkan untuk harga karangan bunga sebesar Rp 600 ribu sudah termasuk pengiriman dan pemasangan di lokasi yang diinginkan di wilayah DKI Jakarta.

“Rp 600 ribu udah sama pasang. Kalau jauh seperti di Bodetabek kena ongkir tambahan Rp 100-150 ribu. Kalau di dalam Jakarta mah enggak kena ongkir lagi karena harganya sudah termasuk di harga karangan bunga,” jelas Iben.

Sementara itu, Yuke (55) & Vera (62) warga Kramat Jati yang sedang melintas di lokasi mengaku amat mendukung aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap organisasi yang merongrong keutuhan Indonesia.

“Harapannya ini agar Indonesia maju dan damai dan aparat bertindak tegas terhadap kelompok masyarakat yang ingin memecah-belah bangsa yang tidak berdasarkan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika yang sudah diperjuangkan para pahlawan yang gugur di medan perang demi kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia,” kata Yuke.

Beberapa ucapan yang terpantau pada Senin (23/11/2020) siang di dalam karangan bunga yang berjejer di jalan raya depan Markas Kodam Jaya Cawang bertuliskan:

‘TNI Kuat Indonesia Hebat Bravo Pangdam Jaya Kodam Jaya Luar Biasa Kami Selalu Mendukung Mu – Pusat Komputer & Elektronika Harco Mangga Dua’.

‘Negara tidak boleh kalah dengan anarkisme, premanisme, dan intoleran, kami dukung pemerintah TNI & Polri – Jhon & Firmanto.’

‘Kami mendukung tindakan tegas terhadap ormas yang menjadikan agama sebagai kendaraan politik dan merusak citra Islam Indonesia – Relawan Kebangsaan Satu Indonesia’.

‘Kami mendukung tindakan Pangdam Jaya untuk menciptakan Islam yang Rahmatan Lil Alamin – Banser DKI Jakarta’.

‘Lawan pemecahan kerukunan berkedok agama, jaya selalu Kodam Jaya’ – Kaum Rebahan Cinta Damai

‘Bini bahenol sakit gigi, TNI nongol Jakarta sehat lagi’ – WAG Fisip UI Pecinta NKRI

‘Apresiasi atas ketegasan Pangdam Jaya dan tetap tindak para penyebar virus’ – Komunitas Milenial Jakarta.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY