Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai Libatkan 10 Kendaraan

0

Pelita.online – Kecelakaan beruntun melibatkan sepuluh unit kendaraan terjadi di kawasan Air Terjun Lembah Anai, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (30/12).

Personel Satlantas Polres Padang Panjang Bripta Wili melaporkan bahwa kecelakaan beruntun diduga karena truk mengalami rem blong. Akibatnya, truk menabrak beberapa minibus dan mobil di depannya.

“Korban yang berada di dalam minibus, mobil dan truk sudah dievakuasi oleh personel Polres Padang Panjang, BPBD dan juga Dinas Kesehatan. Saat ini kami juga tengah mengevakuasi kendaraan tersebut agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas,” katanya dikutip Antara.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Satake Bayu menyatakan sebanyak 13 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun tersebut.

“Sejauh ini belum ada korban jiwa dari kejadian tersebut,” kata Satake di Padang, Rabu.

Ia mengatakan kecelakaan berawal dari kendaraan Tronton Hino BK 9991 XA datang dari arah Padang Panjang menuju Kota Padang dan mengalami rem blong.

Kendaraan itu melaju dan menabrak minibus BK 1875 YR serta mengenai kendaraan lainnya, yakni minibus BA 1484 IH, mobil minibus BM 1770 JZ.

Kemudian minibus BA 7079 SU, mobil minibus BM 1210 PG, minibus BM 1169 YM. Setelah itu minibus BA 1670 ME dan mobil minibus BE 1607 KM.

“Kerugian yang tercatat sebesar Rp500 juta. Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, evakuasi dan mengambil keterangan saksi,” kata Satake.

Ia mengatakan hingga saat ini masih ada satu unit mobil yang berada di sungai dan belum dievakuasi.

“Korban sudah dilarikan ke RS Yarsi Kota Padang Panjang,” katanya.

Masyarakat yang akan melewati ruas jalan tersebut diimbau supaya mencari jalan alternatif karena kondisi jalan masih terganggu. Petugas masih menerapkan sistem buka tutup untuk arus lalu lintas.

Menurut staf Humas Padang Panjang Fauzan dalam kecelakaan tersebut, truk yang mengalami rem blong juga menabrak satu minibus yang sedang membawa penumpang hingga terjun ke sungai. “Namun korbannya sudah dievakuasi,” katanya.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY