Kementerian Pertahanan Tutup Website Sementara, Data Aman

0

pelita.online – Kementerian Pertahanan melakukan sejumlah langkah untuk mendalami dugaan situs Kementerian Pertahanan yang dibobol hacker. Termasuk menonaktifkan situs resmi kementerian untuk sementara waktu.

Biro Humas Setjen Kemhan menjelaskan pihak kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu telah menurunkan Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer (Computer Security Incident Response Team / CSIRT). Tim akan bertugas untuk mendalami dugaan peretasan tersebut.

“Untuk mendalami hal tersebut dengan melakukan assessment terhadap jaringan data dan internet di lingkungan Kemhan. Kegiatan tersebut untuk menginvestigasi dan sekaligus memastikan keamanan jaringan data dan internet di lingkungan Kemhan RI,” kata pihak Biro Humas Setjen Kemhan dalam keterangannya, Jumat (3/11/2023).

Mematikan situs Kemhan dipilih juga karena harus melakukan assesment tersebut. Selain itu, pihak Biro Humas juga menjelaskan upaya tersebut sebagai langkah preventif.

Dengan begitu tim juga bisa menyelidiki dugaan peretasan dengan lebih mendalam. Termasuk dapat mengidentifikasi akar masalah tersebut.

Biro Humas menjanjikan situs akan kembali dihidupkan segera usai assessment selesai dan keamanan jaringan terverifikasi. Sebab situs itu disebut sebagai sumber informasi untuk masyarakat.

Meski begitu, pihak kementerian juga menegaskan tidak ada data sensitif yang terdampak akibat kejadian tersebut. Data sensitif telah diamankan dengan langkah yang ketat.

“Langkah-langkah keamanan yang ketat telah dilakukan oleh Kemhan guna melindungi data sensitif dan memastikan bahwa informasi yang disajikan di situs Kemhan tetap akurat dan dapat dipercaya,” ungkap Biro Humas.

sumber : cnbcindonesia.com

LEAVE A REPLY