Kete Kesu, Desa Adat Terpopuler Indonesia 2017

0
Desa Kete Kesu terpilih sebagai desa adat terpopuler 2017 versi Anugerah Pesona Indonesia

Pelita.Online –  Tana Toraja menjadi salah satu destinasi wisata Indonesia yang mendunia. Bertualang ke sini kurang sah bila tidak menyambangi desa adatnya, Kete Kesu.

Kaya akan adat dan budaya yang eksentrik serta memiliki pemandangan alam yang eksotik, menjadikan Toraja sebagai destinasi impian semua orang.

Salah satu tempat wisata yang wajib traveler datangi adalah Desa Kete Kesu. Sebuah desa wisata yang terdiri dari padang rumput dan padi yang mengelilingi rumah adat suku Toraja yang disebut dengan Tongkonan.

Ciri khas Tongkonan berada pada bentuk atapnya yang menyerupai perahu. Tongkonan di desa ini adalah Tongkonan asli dari zaman leluhur. Terlihat dari atapnya yang masih menggunakan sabut dan ditumbuhi tanaman.

Sedangkan Tongkonan yang ada di perkotaan sudah beratapkan bambu atau genting. Diperkirakan Tongkonan di Kete Kesu sudah berumur sekitar 300 tahun.

Patung kepala kerbau yang terpasang di atas rumah Tongkonan melambangkan kemakmuran dan kekayaan yang menjadi status sosial masyarakat Toraja.

Di depan tiang Tongkonan tergantung tanduk-tanduk kerbau yang menandakan kalau pemilik rumah sudah banyak mengadakan pesta.

Di dalam salah satu Tongkonan terdapat museum yang berisi koleksi milik leluhur dari satu keluarga. Isinya benda adat kuno Toraja berupa ukiran, senjata tajam, keramik, patung dan bendera merah putih pertama yang berkibar di Toraja.

Di museum yang dikelola secara perseorangan ini traveler akan mengetahui lebih banyak tentang adat Toraja. Terdapat juga pusat pelatihan pembuatan kerajinan bambu.

Masyarakat di sini pada umumnya berkeahlian memahat dan melukis. Tidak heran jika di sekitar desa terdapat sederetan penjual aneka pahatan dan suvenir tradisional Toraja.

Desa Kete Kesu juga merupakan kawasan cagar budaya dan pusat berbagai upacara adat Toraja seperti museum (pemakaman yang sangat fenomenal), Rambu Tuka serta berbagai ritual adat lainnya.

Tidak salah bila desa ini terpilih sebagai ‘desa adat terpopuler’ pada ajang Anugerah Pesona Indonesia 2017.

Untuk masuk ke desa ini tiket masuknya seharga Rp 15.000 untuk turis lokal dan Rp 30.000 untuk turis asing. Lokasinya berada 4 KM dari Rambu Tuka, ibukota Kabupaten Toraja Utara.

Toraja bisa di akses dari Makassar lewat jalur darat naik bus durasi 8 jam. Sangat mudah bukan, sekarang saatnya kamu bertualang ke Toraja.

Kenali lebih baik budaya dan adat negeri sendiri, jangan kalah dengan turis asing.

 Detik.com

LEAVE A REPLY