JAKARTA, Pelita.Online – Pemain ganda putra bulutangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sakamuljo bicara soal kekalahannya di Piala Sudirman 2017 lalu, termasuk soal karakternya di lapangan.
Piala Sudirman yang baru kelar pada Minggu (28/5/2017) kemarin di Gold Coast menyimpan catatan tersendiri bagi setiap negara peserta. Indonesia kebagian catatan buruk karena untuk kali pertama gagal lolos fase grup, kalah saing dari Indian dan Denmark di Grup D.
Selain hasil secara keseluruhan, setiap sektor pun menyimpan catatan. Salah satunya ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, yang di luar dugaan kalah dari ganda Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Padahal Kevin/Marcus mengemban harapan besar dengan bermain di partai ketiga. Menang straight game akan membuka kans Indonesia lolos dengan memaksa terjadinya perhitungan selisih gim.
Tapi seperti diketahui hal itu tak terjadi, Indonesia cuma menang 3-2 atas Denmark dan tersingkir karena punya hitung-hitungan kemenangan-kekalahan terendah. Kevin mengakui hasilnya kemarin akibat terlalu terburu-buru ingin mengunci kemenangan.
“Kemarin team event ya dan kemenangan saya dengan Sinyo (Marcus Fernaldi Gideon) itu penting sekali karena sebelumnya (Indonesia) sudah kalah dari India. Jadi kami pas set kedua terlalu terburu-buru ingin menang,” kata Kevin.
Selain soal buru-buru itu, Kevin juga cukup disoroti karena dinilai terlalu banyak memprovokasi lawan sehingga justru terlihat kurang serius. Soal karakternya yang provokatif Kevin mengakui itu bagian dari mind game di lapangan, tapi menepis mentah-mentah anggapan menganggap enteng lawan.
“Kalau sering provokasi benar ya karena kami tidak mau diprovokasi duluan dan kami ingin benar-benar menang sama mereka. Karena pas di Singapura itu, mereka seperti meremehkan kami, sementara pertandingan kemarin di Piala Sudirman benar-benar penting untuk tim,” kata Kevin menyoal gaya permainannya.
“Tapi kalau dibilang meremehkan itu benar-benar salah besar. Kami tidak ada sedikitpun meremehkan. Bagaimana mau meremehkan orang beban kita aja berat. Jadi sebisa mungkin menang telak,” tegasnya.
Detiksport
