CIANJUR, Pelita.Online – Kecelakaan beruntun yang terjadi di Ciloto, Puncak, Jawa Barat, terjadi diduga karena bus Kitrans mengalami rem blong. Pihak kepolisian mengatakan kondektur bus sempat mengeluarkan kepala dari jendela dan berteriak agar kendaraan yang di depannya menjauh.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar AKBP Matrius menyebut kondektur bus sempat berteriak dalam jarak 1 kilometer sebelum lokasi kejadian.
“Kita dapat keterangan dari saksi, kondektur sempat memberikan peringatan dengan cara berteriak-teriak jika rem kendaraannya blong dan berharap kendaraan yang di depannya minggir,” kata Matrius kepada sejumlah media di lokasi, Minggu (30/4/2017) sekitar pukul 17.25 WIB.
Selain fokus kepada korban, Matrius menerangkan sejumlah barang bukti termasuk kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan. “Semua kendaraan yang terlibat kita amankan untuk kita periksa agar penyebab kecelakaan bisa cepat terurai,” lanjutnya.
Sebelumnya, Kasatlantas Polres Cianjur AKP Erik Bangun Prakasa menerangkan jika ada 11 kendaraan yang terlibat kecelakaan dua mobil dan 6 motor di antaranya ikut terjun bersama bus.
“Bus Kitrans dari Jakarta menuju Taman Cibodas Cianjur yang melaju dengan kencang dari mulai turunan perbatasan Bogor Cianjur dikarenakan rem blong dan kondisi mobil mesin mati sesampainya di tikungan rumah makan Bumi Aki, kondisi jalan turun dan tikungan tajam sehingga lepas kendali dan menabrak mobil yang sedang macet dari Cianjur menuju Bogor,” terang Erik.
Detiknews
