Pelita.online – Badan SAR Nasional (Basarnas) mencatat jumlah korban jiwa bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang bertambah menjadi 27 orang pada Sabtu (16/1).
Direktur Operasi dan latihan Basarnas, Bambang Suryo Aji menuturkan pada pencarian hari kedelapan ini juga tercatat korban selamat sebanyak 25 orang.
“Dan meninggal dunia 27 orang dan dalam pencarian 13 orang,” kata Bambang kepada wartawan, Sabtu (16/1) malam.
Ia menyebut tim akan memaksimalkan pencahayaan di malam hari agar proses pencarian bisa segara diselesaikan.
“Malam ini kami tetap melaksanakan pencarian dengan maksimalkan penerangan yang ada di sana,” ucap Bambang.
Pada Sabtu (9/1) lalu tanah longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Sumedang sekitar pukul 16.45 WIB. Selang beberapa jam setelahnya, longsor susulan terjadi pada pukul 19.30 WIB.
Dalam longsor susulan itu, korban yang tertimbun menjadi lebih banyak lantaran banyak warga dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban pada longsor pertama.
Sumber : cnnindonesia.com
