Pelita.Online – Korporasi asal Korea Selatan sudah berancang-ancang untuk berinvestasi di Korea Utara bila negara tersebut sepakat melucuti persenjataan nuklir mereka.
Dalam pertemuan bersejarah akhir bulan lalu, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dilaporkan memberi Kim Jong-un sebuah flash disk yang berisi paparan rencana pembangunan ekonomi.
Di dalamnya terdapat grafik-grafik dan video yang secara detail menggambarkan rencana pembangunan infrastruktur dan pembangkit listrik yang hanya mungkin dilakukan bila Korea Utara menghentikan program nuklirnya
Korea Utara saat malam hari (Foto: AFP/Ed JONES)
Kajian pemerintah Korea Selatan memperkirakan perlu biaya sedikitnya USD 500 milyar untuk kembali membangkitkan perekonomian Korea Utara yang sudah demikian terpuruk.