Lebih dari 2000 Jiwa Jadi Korban Banjir Gorontalo

0
Gambar ilustrasi

Jakarta, Pelita. Online – Hujan deras yang mengguyur Provinsi Gorontalo sejak Minggu, 1 Oktober 2017, menjadi penyebab bencana banjir di Desa Datahu Kecamatan Tibawa.

Setidaknya 600 kepala keluarga atau lebih dari 2.000 jiwa menjadi korban. “Banjir di sini jadi langganan karena tanggul di Sungai Moluhu sudah jebol,” ujar Kisman Tuna, seorang warga setempat, Senin, 2 Oktober 2017.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo, di Desa Datahu terdapat tiga dusun yang menjadi korban banjir yakni, Dusun Lalunga sebanyak 100 KK, Dusun Topolo 175 KK, dan Dusun Balandaa 325 KK.

Sejauh ini belum ada proses evakuasi, warga masih bertahan di rumahnya meski genangan air sudah mencapai ketinggian satu meter. Meski begitu sejumlah petugas BPBD telah bersiaga di lokasi bencana.

Viva.co.id

LEAVE A REPLY