JAKARTA, Pelita.Online – Pemerintah berencana membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) karena dianggap tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan tidak ada ideologi selain Pancasila.
“Presiden inginnya nggak ada ideologi lain, selain ideologi Pancasila. Kita nggak mau juga Indonesia ini dibawa ke mana-mana, founding father kita kan jelas,” kata Luhut di kantornya, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).
Menurutnya bangsa Indonesia lahir dari keberagaman yang kemudian disatukan dalam Pancasila. Karena itu pemaksaan ideologi lain selain Pancasila akan mengganggu persatuan bangsa.
“Kita ini bisa satu karena kita punya satu ideologi, dengan keadaan kita yang terdiri dari lahir yang betul-betul diversity-nya itu ada. Jadi kalau ada orang yang memprovokasi dengan yang lain, itu kan bisa merusak persatuan bangsa,” ujar Luhut.
Menurutnya, pembubaran HTI sudah dipertimbangkan. Salah satunya untuk memastikan kondisi negara tetap stabil sehingga dipercaya investor.
“Banyak pertimbangan bukan hanya satu akhirnya membuat tidak nyaman, akhirnya orang tidak berinvestasi di Indonesia kalau melihat Indonesia melihat radikalisme berkembang ketidakpastian. Berkembang, kebencian, hoax segala macam, akhirnya nggak ada orang mau datang ke mari, akhirnya yang rugi rakyat kita juga, atau semua betul memastikan masalah ideologi komunis berkembang di Indonesia ini,” ujar Luhut.
Detiknews
