Pelita.Online – Wakil Presiden Ma’ruf Amin bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed (MBZ) di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, Rabu (2/11/2022). Dalam pertemuan tersebut, ada sejumlah yang dibahas oleh Ma’ruf dan MBZ, salah satunya terkait rencana pembangunan School of Future Studies di Indonesia. “Saya mohon dukungan Yang Mulia, agar kerja sama ini dapat segera terwujud,” kata Ma’ruf, dikutip dari siaran pers.
Ma’ruf menuturkan, School of Future Studies merupakan kerja sama antara UEA dan Indonesia melalui kolaborasi antara Mohammed bin Zayed University for Humanities (MBZUH) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Ia menyebutkan, sekolah tersebut nantinya akan mengajarkan ilmu-ilmu yang dinilai dibutuhkan di masa depan, terutama mengenai penguasaan teknologi. “Itu tadi disinggung pentingnya penguasaan teknologi, tentu akan kita wujudkan nanti dalam bentuk pendidikan sekolah of future studies itu,” ujar Ma’ruf. Di samping itu, Ma’ruf berharap kerja sama antara Indonesia dan UEA dalam mempromosikan Islam moderat dapat meningkat. Ia mengatakan, Islam moderat perlu dijaga supaya ajaran Islam tidak disalahpahami dan menyebabkan adanya radikalisme. “Istilah Beliau, jangan ada pembajakan dalam ajaran Islam ini. Jadi saya menganggap bahwa kita sepaham, Indonesia sedang megnawal itu, menjadikan Islam yang moderat sebagai mainstream, ini kita ingin jadikan sebagai juga cara berpikir bersama secara global,” kata Ma’ruf.
Sementara itu, MBZ menyatakan bahwa banyak bidang yang dapat dikerjasamakan antara Indonesia dan UEA, khususnya di bidang teknologi untuk mendukung pembangunan School of Future Studies. “Saya melihat Indonesia merupakan negara yang memiliki kemampuan cukup tinggi dalam bidang teknologi,” kata dia.
sumber : kompas.com
