Masjid Unik Sukabumi yang Terinspirasi Bahtera Nabi Nuh

0
Foto: Masjid unik di Sukabumi yang terinspirasi bahtera Nabi Nuh AS./ Sumber foto : Syahdan Alamsyah/detikcom

SUKABUMI, Pelita.Online– Masjid di Sukabumi, Jawa Barat ini terbilang unik. Tidak hanya sekedar bentuknya yang mirip perahu, masjid ini juga berdiri di atas kolam ikan sedalam 3 meter dengan luas 100 meter persegi.

Masjid Perahu yang berdiri di areal Pondok Pesantren Yatim Piatu Al Hikmah ini didirikan oleh Almarhum Kiai Haji Abdul Aziz pada tahun 1979 seorang pemuka agama di Kampung Cikiray Kidul 02 RT 09, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Menurut keterangan Ustaz Wawan Sofian (40), menantu KH Abdul Aziz, masjid perahu berdiri karena terinspirasi sosok Nabi Nuh. Seorang rasul yang mendapat perintah Allah untuk membuat bahtera guna menyelamatkan manusia yang bertakwa berikut hewan dan tumbuhan dari air bah yang menerjang bumi.

“Almarhum mertua saya mengibaratkan kehidupan ini adalah samudera yang banyak ujian dan godaan duniawi segala macamnya supaya bisa selamat menghadapi itu semua kita harus dekat-dekat dengan masjid, bergaul dengan orang-orang saleh. Sarana mengarungi samudera kehidupan itu maka dibangunlah masjid berbentuk perahu ini oleh beliau,” jelas Wawan yang ditemuia detikcom, Senin (29/5/2017).

Di kala mendekati waktu berbuka, masjid perahu ramai dikunjungi warga dari luar daerah. Untuk sekedar menikmati keindahan arsitektur masjidnya hingga ber-swafoto. Jika ada tamu rombongan, pihak pengelola masjid juga menyiapkan perahu kecil di atas kolam untuk dinaiki pengunjung, khususnya anak-anak.

“Ada tiga lantai di mana lantai pertama dipakai untuk beribadah, lantai kedua dipakai untuk beriktikaf, dan bangunan ketiga merupakan puncak menara. Lantai bawah bisa menampung sampai 60 orang. Di menara itu, pengunjung bisa melihat pemadangan dari semua sudut Kabupaten Sukabumi,” lanjut Wawan.

Di hari khusus seperti bulan Ramadan, masjid perahu di buka untuk para dermawan yang ingin berbagi sedikit rezekinya. Tidak hanya di Sukabumi tapi juga untuk tamu dari luar kota, untuk tarifnya Wawan memberikan kebebasan kepada mereka yang datang untuk menentukan sendiri.

“Banyak juga dermawan yang datang untuk sekedar memberikan sedekah untuk anak-anak yatim piatu di bawah asuhan kami. Ada juga yang sengaja datang untuk mengadakan acara-acara buka puasa di dalam lingkungan Ponpes,” lanjutnya.

Detiknews

LEAVE A REPLY