Solo, Pelita.Online – Masyarakat kota Solo Raya menyatakan deklarasi ‘2019 ganti Presiden’ pada saat Car Free Day di Jl. Slamet Riyadi. Menurut pantauan Kiblat.net, dengan mengenakan kaos #2019GantiPresiden, masyarakat Solo mendeklarasikan gerakan ini di Joglo Sriwedari, Surakarta pada Ahad (13/05/18).
Pada pukul 06.30 terlihat beberapa masyarakat mengenakan kaos #2019GantiPresiden berjalan di sepanjang Jl Slamet Riyadi sampai Bundaran Gladag. Kaos tersebut terlihat lebih mencolok tatkala memasuki pukul 07.00 tepat, kendati masyarakat yang mengenakan kaos tersebut semakin banyak.
Terlihat dari depan Toko Buku Gramedia ratusan warga mengenakan kaos dengan tagar #2019GantiPresiden berjalan berduyun ke arah barat. Sementara dari arah barat, terlihat juga ratusan masyarakat berduyun menuju timur. Tepat di Joglo Sriwedari, mereka berkumpul, istirahat sejenak dan kemudian salah seorang berdiri dan membacakan deklarasi.
“Dengan Rahmat Tuhan yang Maha Esa, kami anak kandung ibu pertiwi Indonesia. Sebagai menjaga keselematan NKRI dari berbagai ancaman asing dan aseng, menyatakan kebulatan tekad ganti presiden 2019 semoga Allah meridhai perjaungan kami,” ujar Kaswadi di hadapan masyarakat.
Sementara itu, terlihat juga Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Endro Sudarsono ikut serta dalam kegiatan tersebut. Dalam hal ini ia mengatakan bahwa acara tersebut tidak ada muatan politik ataupun sara.
“Tidak ada unsur politik berbau SARA dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak berwajib tidak ada larangan,” ungkapnya di Joglo Sriwedari, Surakarta.
Selain itu, ia juga menilai bahwa kegiatan tersebut baik, merupakan kegiatan penyampaian aspirasi rakyat tidak ada acara yang melanggar aturan perda Surakarta.
“Menurut saya acara ini baik-baik saja, selama tidak melanggar pelanggaran yang ada di Perda Surakarta,” tegasnya.
Kiblat.net
