Pelita.online – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan, Softbank bakal ikut berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota baru di Kalimantan Timur. Adapun perusahaan asal Jepang itu disebutkan bakal mengucurkan investasi senilai USD100 miliar
“Dia mau investasi sampai USD100 miliar dolar. Ini tentunya bagi saya, too good to be true. Tapi semua sudah jalan dan kita lihat, tim sudah bekerja dan saya katakan ke dia saya minta hanya USD25 miliar saja. Itu sudah lebih dari cukup untuk lima tahun ke depan,” ujar Menko Luhut di Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Lebih lanjut terang dia, mengenai rencana tersebut selanjutnya akan terus dijalin komunikasi bersama dengan para petinggi softbank. Salah satunya Masayoshi Son, yang tidak hanya dilakukan melalui telepon tetapi juga teleconference.
“Investasi perusahaan asal Jepang itu akan disalurkan untuk pembangunan Ibu Kota baru. Softbank mau masuk ke pembangunan Ibu Kota. Ya nanti kita lihat, kan besok dia datang,” jelasnya.
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, tengah membuka peluang masuknya konsultan asing dalam membuat desain ibu kota negara (IKN) yang baru. “Jadi tadi disampaikan oleh pemenangnya, beliau menyampaikan ada beberapa konsultan asing yang ditugasi oleh negaranya untuk bisa membantu Indonesia,” ujar Menteri Basuki.
Sumber : Sindonews.com
