Menteri PUPR: Jembatan Kali Kuto Batang Dibuka H-2 Lebaran

0
Pembangunan Jembatan Kali Kuto, Geingsing, Batang. (Foto: Dok. KemenPUPR)

TEGAL, Pelita.Online – Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengunjungi Gardu Tol Kertasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (10/6) siang. Pada kunjungannya, Basuki datang bersama Menteri Perhubungan, Menteri PMK, Menkes, Plt Dirut Pertamina, Kapolri dan Panglima TNI.

Dalam kesempatan itu, Basuki mengklaim Jembatan Kali Kuto, Gringsing, Kabupaten Batang akan dapat dilewati kendaraan pada H-2 Lebaran 2018. Dia bahkan menjamin, pada Rabu depan, jembatan tersebut akan dapat dilewati kendaraan.

“Saya yang akan pertamakali di situ dengan (menggunakan) truk. Jaminannya kan itu kan?,” tegas dia.

Dia berdalih, sebenarnya pembangunan Jembatan Kali Kuto sudah rampung, dan dapat dilewati sejak lama. Akan tetapi, karena pertimbangan perubahan desain jembatan, membuat pengerjaannya menjadi lama.

“Kenapa Kalikuto agak lama? Kalau jembatan lama, mungkin sudah jadi beberapa hari bahkan satu bulan yang lalu. Karena kita ingin mencoba dari (desain) tiga dimensi,” ungkap dia.

Menurutnya perubahan desain dari dua menjadi tiga dimensi tujuannya hanya untuk variasi desain. “Kalau dua dimensi itu hanya lurus saja. Kalau ini akan melengkung. Biar ada seninya,” katanya.

Selain itu, kata dia, Jembatan Kali Kuto ini adalah jembatan pelengkung pertama. Proses perakitannya juga dilakukan langsung di tempat proyek. Di mana desain Jembatan Kali Kuto mirip dengan Jembatan Holtekamp yang ada di Papua.

“Jembatan Kalikuto ini mirip dengan Jembatan Holtekamp yang ada di Papua. Bahannya sama. Bedanya, Jembatan Holtekamp dirakit di Surabaya dan diangkut melalui jalur laut, sementara Kalikuto dirakit langsung (di lokasi). Itu (proses pengerjaan) yang membuat lamanya,” jelas Basuki.

Lebih lanjut dia menjelaskan, perakitan jembatan yang dilakukan di lokasi proyek, karena Jembatan Kalikuto memiliki beban yang cukup berat. “Bebannya mencapai 2.400 ton. (Dikirim) dari Jakarta,” beber dia.

Saat ini, lanjut dia, perkembangan pembangunannya sudah mencapai 90 persen. “Saya akan datang Rabu. Dan Insya Allah akan (dapat) dibuka,” pungkasnya.

Kumparan.com

LEAVE A REPLY