JAKARTA, Pelita.Online – Tidak rela namanya dicatut oleh salah satu tersangka dugaan makar Firza Husein, melalui kuasa hukumnya Erwin Kallo & Co, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto melayangkan teguran hukum (somasi) kepada Firza Husein.
Tommy Soeharto merasa dirugikan dengan klaim Firza Husein yang mengaku sebagai Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana. Somasi kepada Firza dilayangkan per tanggal 20 Desember 2016 lalu. Hal ini dibenarkan oleh kuasa hukum Tommy Soeharto, Erwin Kallo.
Menurut Erwin, pencatutan nama kliennya (Tommy Seoharto) oleh Firza Husein sudah keterlaluan dan sangat merugikan kepentingan kliennya. Ada dua hal utama dalam somasi yang dilayangkan tim kuasa hukum Tommy, Erwin Kallo & Co.
Pertama. klarifikasi pernyataan Firza Husein yang tidak benar dengan menyebut Tommy sebagai pemilik Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana. Dan kedua, Tommy juga meminta Firza tidak menggunakan nama, foto dan menyebarkan informasi dengan mencatut nama Tommy untuk kepentingan apapun.
Erwin memastikan kliennya sama sekali tidak terlibat dan tidak mengetahui kasus makar yang menjerat Firza dan sejumlah tokoh, antara lain Kivlan Zen, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, Sri Bintang Pamungkas, dan Rachmawati Soekarnoputri.
Erwin mengatakan, kliennya sendiri tidak mengetahui soal keberadaan yayasan tersebut. Selama ini, Tommy tidak pernah memberikan persetujuan, baik secara langsung maupun tidak langsung, secara lisan maupun tertulis, yang menunjukkan keterlibatannya dalam yayasan yang diketuai Firza.
“Kalau mau dibuktikan, lihat saja apakah Pak Tommy pernah memberikan tanda tangan apapun terkait dengan sepak terjang Firza, termasuk pendirian Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana. Pencatutan nama Keluarga Cendana oleh Firza Husein dianggap merugikan nama baik dan kepentingan Tommy Soeharto,” tegas Erwin.
Melalui somasi ini, Tommy Soeharto meminta Firza Husein menghentikan membuat berita, pernyataan, maupun komentar dengan menggunakan identitasnya untuk kepentingan apa pun. Apabila somasi ini tidak diindahkan, Tommy akan menempuh jalur hukum.
RG/Pelita.Online
