Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, Israel Makin Gila di Gaza

0

pelita.online – Israel menegaskan pasukannya akan memerangi Hamas di Gaza semalaman. Sebanyak 300 sasaran, yang diklaim terkait Hamas, jadi sasaran.

Ini dikatakan pemerintah setelah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dengan tegas menolak gencatan senjata. Di mana ia menyebutnya tindakan “menyerah” ke Hamas.

“Tentara membunuh teroris dan mengarahkan angkatan udara untuk melakukan serangan real-time terhadap sasaran dan infrastruktur teror,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan dikutip AFP, Selasa (31/10/2023).

“Beberapa pertempuran terjadi di mana pasukan terkena tembakan rudal anti-tank dan senapan mesin,” ujarnya.

Perlu diketahui, semalam merupakan operasi darat besar-besaran keempat di wilayah utara Palestina. Israel menyebut roket juga masih diluncurkan dan mengenai terowongan bawah tanah milik organisasi Hamas.

Pertempuran itu terjadi setelah Netanyahu pada Senin malam menolak seruan 120 negara PBB. Majelis Umum PBB menyerukan gencatan senjata demi kemanusiaan yang bersifat segera, tahan lama dan berkelanjutan antara Israel dan Hamas.

Sementara itu, dikutip dari CNN International, jet tempur dan helikopter terdengar terbang di sekitar wilayah Gaza pada Selasa pagi. Ini menyusul pertempuran sengit pada malam sebelumnya.

IDF membombardir daerah kantong tersebut dengan tembakan artileri, mortir, dan serangan udara. Tim CNN International melihat banyak ledakan besar di Gaza utara, ketika IDF tampak seperti nyala api yang menerangi tanah, diikuti dengan tembakan artileri dan serangan udara.

Video yang dirilis oleh IDF Selasa pagi juga menunjukkan tentara Israel di darat di Gaza, maju dengan berjalan kaki dan menggunakan tank melalui daerah pedesaan. Mereka juga masuk ke daerah perkotaan yang tampaknya rusak parah akibat perang.

Hingga kini, mengutip Al-Jazeera, sebanyak 8.000 lebih warga sipil Gaza tewas. Angka diyakini akan terus bertambah seiring gempuran Israel yang terus menggila.

sumber : cnbcindonesia.com

LEAVE A REPLY