Nikki Haley Terdiam saat Diteriaki sebagai Pembunuh Rakyat Palestina

0
Foto: Nikki Haley terdiam bisu ketika aktivis mahasiswa pro-Palestina meneriakinya

Texas, Pelita.Online – Nikki Haley, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB mengalami kejadian tak mengenakan saat berpidato di Universiy of Houston, Texas pada Selasa (23/05/2018). Sejumlah aktivis mahasiswa pro-Palestina tiba-tiba memotong pidatonya dan meneriakinya sebagai pembunuh.

Aksi para mahasiswa tersebut lantas membuat Nikki terdiam bisu. Dari sorakan itu, terdengar para mahasiswa menjuluki Nikki sebagai kaki tangan teroris dan penjajah Israel.

Hal itu bermula ketika Nikki baru memulai pidatonya dan mengungkapkan kesibukannya belakangan ini di hadapan mahasiswa. “Saya di sini hari ini mengikuti beberapa minggu yang sangat sibuk dalam kebijakan luar negeri Amerika.”

Tiba-tiba seorang aktivis mahasiswa berdiri dan berteriak dari barisan kursi penonton, “Nikki Haley! Darah ada di tanganmu! Kamu telah menyetujui genosida terhadap warga pribumi (Palestina). Kamu adalah kaki tangan teroris dan penjajah!” Sontak Nikki hanya bisa membisu di atas panggung.

Sementara itu, aksi nekat mahasiswa mendapat tepuk tangan dari para penonton yang menghadiri pidato Nikki Haley. Sejumlah mahasiswa lain pun ikut berdiri dan meneriakkan yel-yel dengan sangat lantang.

“Nikki, Nikki, tidak bisakah kamu lihat? Kamu sedang melakukan pembantaian massal!” lagi-lagi Nikki hanya terdiam. Sembari meneriakkan yel-yel para aktivis pun mengibarkan bendera Palestina dan sebelum akhirnya beranjak keluar ruangan.

Haley terkenal karena pandangannya yang sangat anti-Palestina dan merupakan salah satu anggota pemerintahan Trump yang paling pro-Israel. Ia sangat vokal memperjuangkan Israel dalam berbagai ajang diskusi termasuk saat sidang Perwakilan Bangsa-Bangsa. Ia juga terlibat besar dalam usaha pembenaran pemindahan Kedutaan Besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Al Quds.

Pernyataannya yang paling disorot belakangan ini adalah ketika 65 rakyat Palestina tewas dan ribuan terluka oleh militer Israel dalam aksi protes pemindahan Kedubes AS ke Al Quds. Nikki Haley malah menyalahkan Hamas atas jatuhnya korban dan menutup mata terhadap tindakan Israel tersebut.

Mahasiswa untuk Keadilan di Palestina (SJP) merupakan kelompok advokasi mahasiswa anti-Zionis dan pro-Palestina dengan cabang di kampus-kampus di seluruh AS. Pada Senin (22/05/2018) mereka telah mengeluarkan pernyataan mengutuk keputusan Universitas Houston yang mengundang Nikki Haley sebagai pembicara utama dalam suatu acara diskusi di kampus.

Kiblat.net

LEAVE A REPLY