Palestina Serukan Boikot Jika Australia Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem

0
The Dome of the Rock (L) located on the compound known to Muslims as Noble Sanctuary and to Jews as Temple Mount in Jerusalem’s Old City is seen during sunset May 29, 2015. Picture taken May 29, 2015. REUTERS/Ammar Awad - RTX1F3SU

Pelita.Online – PEJABAT Palestina menyampaikan peringatan Australia terkait rencana Perdana Menteri Scott Morrison untuk memindahkan kedutaan Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Sebagaimana dilaporkan SBS News, Jumat (14/12/2018) para penasehat Palestina telah menyerukan kepada negara-negara muslim untuk memboikot Australia secara ekonomi jika Australia jadi memindahkan kedutaan mereka. Seruan boikot itu disampaikan seorang penasihat utama untuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam sebuah wawancara dengan Plus61J.

Dalam wawancara tersebut, Nabil Shaat, meminta negara-negara Muslim menerapkan langkah-langkah untuk memboikot Australia terkait langkah pemindahan kedutaannya.

Plus61J adalah sebuah laman yang mendeskripsikan dirinya sebagai “pusat baru bagi komunitas pro-Israel, pro-dua negara, dan pro-perdamaian”.

“Arab Saudi adalah importir daging hidup terbesar dari Australia. Segera setelah keputusan Morrison itu, saya berbicara dengan Saudi dan mengatakan bahwa ‘Kalian setidaknya harus memberi tahu Australia bahwa kami akan mencari pemasok daging lain’,” kata Shaath yang merupakan penasihat utama bagi Presiden Abbas.

Shaath juga mengatakan bahwa jika Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan negara-negara teluk lainnya benar-benar bereaksi negatif dalam kebijakan impor mereka dari Australia yang nantinya akan merugikan Australia.

“Australia bukan lah monopoli dunia dalam memproduksi daging sapi, jagung, dan gandum. Ada banyak pesaing lain. Mereka bukan produsen yang tidak dapat diganti oleh negara lain,” lanjutnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, pada Oktober lalu, mengatakan bahwa dia terbuka untuk memindahkan kedutaan Australia ke Yerusalem.

Wacana pemindahan tersebut mengikuti langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang telah lebih dulu meresmikan kedutaan besarnya di Yerusalem pada Mei lalu. Jika rencana tersebut disetujui, Morrison mengatakan lokasi kedutaan Australia di Israel akan dibuat sebelum Natal.

okezone.com

LEAVE A REPLY