Pejuang Gaza Minta Otoritas Palestina Hentikan Negosiasi dengan Israel

0
ilustrasi

Pelita.Online, Gaza – Pejuang dari berbagai faksi Palestina di Jalur Gaza mengatakan bahwa mereka siap untuk menghadapi serangan militer Israel.

Pejuang dengan topeng dan memegang senjata yang mewakili beberapa sayap bersenjata termasuk Hamas, Jihad Islam dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina, membuat pengumuman itu pada Rabu (12/09/2018) di sebuah jumpa pers bersama di Gaza City.

Jumpa pers diadakan untuk menandai peringatan 13 tahun penarikan Israel dari Jalur Gaza disertai pembongkaran 21 permukiman Yahudi.

“Perlawanan bersenjata Palestina siap untuk mempertahankan Jalur Gaza dan menghadapi agresi militer Israel terhadap rakyat kami,” kata salah satu pejuang bertopeng.

“Kami akan melakukannya dengan segala cara dengan tangan kami sampai tanah suci kami bebas,” tambahnya.

Kelompok-kelompok pejuang juga meminta Otoritas Palestina di bawah pimpinan Mahmoud Abbas untuk segera menghentikan semua jenis kerja sama keamanan dengan Israel setelah semua upaya perdamaian benar-benar gagal.

Setelah mundur dari Gaza pada September 2005, Israel mempertahankan blokade ketat di wilayah Palestina dengan dalih mencegah potensi serangan militer terhadapnya. Dua tahun setelah penarikan Israel, gerakan perlawanan Hamas mengatur jalannya pemerintahan di Jalur Gaza.

Kiblat.net

LEAVE A REPLY