Pelaksana Sistem MLFF Roatex PHK 20 Pegawai Demi Optimalisasi Kinerja

0

pelita.online- PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), investor sistem pembayaran tol nirsentuh tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah pegawai. Kuasa Hukum PT RITS, Mochammad Sutami Attamimi mengatakan, kurang lebih ada 20 orang pegawai yang terkena restrukturisasi. “Untuk yang akan kena restrukturisasi, kurang lebih 20 orang,” kata M. Sutami Attamimi atau yang kerap dipanggil Miki, dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (10/7/2023).

Miki menegaskan, restrukturisasi tidak serta merta dilakukan tanpa mengindahkan hak karyawan. “RITS menjamin segala hak karyawan akan tetap terpenuhi dan RITS menawarkan lebih dari apa yang sebenarnya Undang-undang (UU) sudah jamin,” imbuh Miki. Selain itu, RITS juga akan menyediakan jasa head hunter untuk membantu karyawan yang tidak dilanjutkan kontrak kerjasamanya agar dapat bekerja di tempat lain sesuai kualifikasi mereka.

Nantinya, karyawan yang terkena restrukturisasi akan diganti oleh tenaga ahli asal Indonesia, sehingga membuka peluang kerja untuk masyarakat. Direktur Utama PT RITS, Attila Keszeg mengatakan tujuan dari restrukturisasi ini adalah untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan dalam menyiapkan Multi Lane Free Flow (MLFF) di Indonesia. “Kami saat ini sedang melakukan penataan kembali manajemen sekaligus mengambil langkah langkah yang diperlukan untuk memperkuat sejumlah posisi dengan sumber daya manusia profesional andal,” ucap Attila. Secara keseluruhan restrukturisasi akan dilakukan selama 6 bulan secara gradual termasuk proses rekrutmen untuk mengisi kebutuhan yang akan meningkat seiring dengan berjalannya fase operasional ini. “Kami, Roatex Indonesia mengundang Anda, calon karyawan terbaik bangsa, untuk menjadi bagian dari sejarah jalan tol dan transportasi Indonesia,” tandas Attila. Sebagai informasi, PT RITS merupakan Badan Usaha Pelaksana MLFF. RITS merupakan anak perusahan Roatex Ltd. Zrt. yang berasal dari Hongaria. Saham RITS dimiliki 99 persen oleh Roatex Ltd. Zrt., dan sisanya atau 1 persen milik perseorangan yang juga berasal dari Hongaria.

sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY