Penemuan Terhebat Abad ke-20: Pasukan Terrakota Xi’an

0

Jakarta, Pelita.Online – Traveling ke China wajib datang ke kota Xi’an, di sini kamu bisa melihat penemuan terhebat di abad ke-20, yaitu pasukan Terrakota peninggalan Kaisar Qin.

Di Kota Xi’an terdapat situs arkeolog terhebat di dunia yang juga merupakan penemuan terbesar di sepanjang abad 20, dimana prajurit terakota berjumlah lebih dari 8.000 yang terkubur selama lebih dari 2.000 tahun.

Tidak mau melewatkan kesempatan, saya pun pergi ke Xi’an untuk melihat penemuan bersejarah ini. Setelah menempuh waktu sekitar satu jam dari pusat kota Xi’an, bus yang saya tumpangi sampai juga di halte Bing Ma Yong. Tak jauh dari sini tampak sekumpulan bus-bus pariwisata yang terparkir rapi di area parkir. Tak salah lagi ini adalah lokasi Museum of Qin Terracotta Warriors and Horses.

Saya pun berjalan mendekati, mengikuti tanda panah yang ada melewati para pedagang makanan dan minuman serta penjual souvenir. Setelah berjalan hampir sekitar 500 meter sampai juga di pintu gerbangnya.

Setelah mengantongi tiket seharga CNY 120 (sekitar RP 240 ribu-harga low season, harga high season CNY 150), saya pun segera memasuki kawasan museum yang luar biasa luas ini. Adalah Kaisar Qin, Kaisar pertama di China yang memerintah dalam kurun waktu 247 SM-210 SM.

Beliau memerintahkan pembuatan patung prajurit terakota lengkap dengan kereta dan kuda-kuda nya. Tujuannya untuk melindungi dan melayani sang Kaisar di akhiratnya nanti. Pembuatan patung prajurit ini juga berfungsi sebagai pengganti dari pengorbanan manusia seperti yang pernah terjadi pada dinasti sebelumnya, dimana prajurit ikut dimakamkan bersama raja yang wafat.

Tujuan lain dari pembuatan patung ini juga untuk mengingat kejayaan Kaisar Qin dan prajuritnya dalam meraih kemenangan di dalam perang dan berhasil mempersatukan negeri China. Pembuatan patung berbahan tanah liat ini tanpa mengunakan alat-alat, hanya dengan tangan saja.

Pembangunan dimulai pada tahun 246 SM melibatkan lebih dari 700.000 pekerja. Hingga pada tahun 210 SM sang Kaisar wafat, patungnya masih belum selesai. Akhirnya pada tahun 206 SM, patung-patung berjumlah lebih dari 8.000 prajurit, 130 kereta kuda, dan 670 ekor kuda selesai dibuat.

Perlu 40 tahun untuk menyelesaikan proyek ini. Tidak hanya dari figure militer, patung-patung lain seperti musisi, akrobat, pejabat, bodyguard, selir juga dibuat. Hal ini menggambarkan bahwa sang Kaisar menginginkan pelayanan yang sama seperti yang beliau dapatkan ketika masih hidup.

Patung-patung tersebut dikubur di dalam 3 Pit (lubang) yang berbeda, tersusun sesuai arahan seni perang kuno menghadap ke timur ke arah musuh-musuh. Pit 1 berukuran sebesar kandang pesawat berada di samping kanan. Pit 2 berukuran lebih kecil berada samping kiri. Pit 3 berukuran paling kecil berada di belakang sebagai pos komando.

Selama lebih dari 2.000 tahun patung-patung tersebut terkubur tak tersentuh hingga akhirnya pada tahun 1974 beberapa petani setempat yang sedang menggali sumur menemukan keberadaan mereka di Pit 1. Dua tahun kemudian dua Pit lainnya di temukan hanya berjarak 20 meter saja.

Yang lebih menakjubkan lagi patung prajurit berketinggian antara 175-190cm ini tidak ada yang sama persis. Setiap prajurit memiliki wajah yang unik dalam ekspresi, berpakaian, dan gaya rambut. Prajurit terdiri dari infanteri, pemanah, jenderal dan kavaleri. Sungguh hebat ketrampilan para pembuatnya.

Pada tahun 1987, UNESCO menetapkan makam sang Kaisar Qin beserta prajurit terakota sebagai situs warisan dunia. Tidak hanya UNESCO, prajurit terakota juga dipuji sebagai 8 keajaiban dunia oleh mantan Presiden Prancis di tahun yang sama.

Setelah hampir 4 jam mengelilingi museum ini saya pun bergegas keluar untuk mengunjungi makam Kaisar Qin yang jaraknya sekitar 1,5 Km dari sini dengan shuttle bus gratis yang sudah disediakan.

Detik.com

LEAVE A REPLY