Penguburan Massal 800 Korban Tewas Tsunami Palu Disiapkan

0
Warga mencari korban gempa dan tsunami yang tewas di RS Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pelita.Online –  Penguburan massal disebut sedang disiapkan untuk ratusan korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Hal itu dilakukan untuk mencegah penyakit.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per Minggu (30/9) pukul 13.00 WIB, jumlah korban tewas di Sulteng mencapai 832 orang. Yang terbanyak berada di Palu, yakni 821 orang.

“Korban diperkirakan akan terus bertambah,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dikutip dari AFP.

“Kami akan memulai pemakaman massal para korban, untuk menghindari penyebaran penyakit,” imbuhnya.

Namun demikian, belum ada keterangan detil terkait lokasi kuburan massal dan waktu penguburannya.

Di wilayah bencana, tim penyelamat berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan mereka yang masih terjebak di reruntuhan dengan peralatan seadanya.

View image on TwitterView image on TwitterView image on TwitterView image on Twitter

Sutopo Purwo Nugroho

@Sutopo_PN

Basarnas temukan 13 korban MD dan 2 selamat di Kota Palu (30/9/2018):
– tim 1 di Mall Ramayana : 1 MD
– tim 2 : Resto Dunia Baru : 1 S
– tim 3 : Balaroa : nihil
– tim 4 : Hotel Roa Roa : 1 MD & 1 S
– tim 5 : Pantai Talise : 8 MD
– tim 6&7 : Petobo : 3 MD
– tim 8 H.Mercure : 1 MD

Di reruntuhan sebuah hotel di Palu, misalnya, tim mengaku masih mendengar suara-suara dan tangisan seorang anak dari bawah reruntuhan.

Presiden Joko Widodo, saat mengunjungi Palu, Minggu (30/9) sore, mendesak upaya penyelamatan “siang dan malam”.

Sutopo sendiri menyebut masih ada keterbatasan sumber daya untuk penyelamatan korban.

“Komunikasi terbatas, alat berat terbatas, tidak cukup untuk menangani jumlah bangunan yang runtuh,” aku dia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla memprediksi bahwa jumlah korban tewas di daerah-daerah yang lebih terpencil bisa mencapai ribuan. Sebab, ada sejumlah daerah pedalaman yang belum tercapai akses bantuan dan penyelamatan.

cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY